27. Sorry

1.2K 86 1
                                    

Jimin masih merenung di ruangannya, sudah lebih dari seminggu Jimin tak bergerak dari kamarnya bahkan untuk makan saja harus di antarkan langsung ke kamarnya, beruntung Jimin masih mau makan, diam2 Jimin sedang merencanakan sesuatu agar bisa keluar dari kandang pamannya ini, berbagai cara sudah ia rangkum dalam note nya itu.

Dan tepat saat semuanya sudah rapi Jimin pun memulai aksinya dia langsung bergerak sesuai rencananya, pertama2 dia membuat dirinya sakit terlebih dahulu, Jimin memiliki obat racikannya sendiri itu adalah obat demam dan Jimin pun juga sudah membuat obat yang langsung bisa menyembuhkannya,mukanya sudah pucat para maid juga penjaga merasa panik dan tentu salah satu maidnya menelepon ambulan untuk membawa Jimin ke rumah sakit terdekat.

Pengawasan pun sangat ketat dirinya sudah sampai di rumah sakit dan bodohnya lagi para penjaga itu malah memilih ruangan berjendela , tanpa aba2 dirinya langsung meminum obat penyembuh dan keluar lewat jendela rumah sakit tersebut, beruntung rumah sakit ini tak bertingkat membuat Jimin memiliki peluang lari dari tempat tersebut sangat besar.

Tujuan pertama Jimin adalah mengunjungi seseorang yang harusnya tak dia temui, Jimin sangat nekat tapi hanya dia yang bisa membantu dirinya untuk menyelamatkan aeryn juga Savitri, Jimin juga tau kemana aeryn di sembunyikan karena tanpa sepengetahuan mereka Jimin sudah menempelkan pelacak di tubuh aeryn, Jimin menyuntikan sebuah pelacak di lengan aeryn dan pelacak itu tak akan pernah bisa di temui oleh siapapun.

Saat sampai markas jeon dirinya di hadang oleh penjaga2 markas itu, dan tentu Jimin yakin bahwa semua orang di markas itu tau akan dirinya dan bagaimana Jimin tahu letak markas tersebut? Jimin tahu karena sung hyuk pernah bekerja di tempat itu, bodohnya Jimin memperkerjakan bajingan itu untuk mengintai adiknya.

Saat berhasil masuk Jimin langsung di hadapkan ke Jungkook dan dua orang pria di belakang Jungkook, salah satu pria tersebut Jimin mengenalinya dia adalah Kim hanbin sahabat karib adiknya itu, Jungkook menatap Jimin penuh amarah dan rasa2 nya Jungkook ingin sekali menghajar lelaki di hadapannya itu.

"Berani sekali kau datang ke markas ku PARK JIMIN" ucap Jungkook penuh amarah juga penekanan

" Sebelum kalian mengajarku aku ingin menjelaskan tentang adikku aeryn, aku tahu kalian masih berusaha mencari adikku kan?" Satu pukulan akhirnya di layangkan oleh Jungkook ke pipi mulus Jimin, Jimin hanya terkekeh akan kelakuan lelaki yang katanya kekasih adiknya itu.

" Aku mau langsung ke intinya sebelum aku menghabisimu" Jungkook benar2 sudah tak bisa menahan emosinya lagi saat ini.

" Aku tahu keberadaan aeryn, kenapa aku tahu? Aku tahu karena aku sudah menyuntikan alat pelacak ke lengan adikku itu, pasti kalian penasaran kenapa aku ke sini kan?"ucap Jimin

"Teruskan aku akan mendengarkan, Tae ku mohon tenang kan Jungkook aku tahu pasti bocah ini sudah sadar dirinya sudah menjadi bonekanya park yongshik" mendengar perkataan hanbin Jimin pun terkekeh lagi.

"Kau memang selalu tahu tentang diriku hanbin, dan ya ..apa yang di katakan hanbin benar, aku merasa kecewa dan bersalah, terutama padamu Kim Taehyung aku tahu kau sedang memendam amarahmu itu karena diriku sudah membunuh semua yang berada di clan kim terutama ayahmu"

Taehyung pun bangkit dan meninju wajah Jimin lagi, tapi memang betul adanya bahwa sedari tadi taehyung diam karena menahan amarahnya untuk tidak menghabisi Jimin saat itu, taehyung tak akan bisa memaafkan apa yang di lakukan pria bermarga park itu yang menghabisi keluarganya atau bisa saja di sebut clan kim, karena taehyung sudah menganggap siapapun yang bekerja di clannya itu adalah keluarganya.

" Kalian bisa memukulku sepuasnya, aku memang pantas mendapatkan itu tetapi sebelum kalian menghabisiku biarkan aku menceritakan ceritaku agar kalian tau apa yang kulakukan saat aku menghabisi clan mu Kim" Dan Jimin pun mulai menjelaskan apa yang dia lakukan sebenarnya kepada semua clan Kim.

Criminal Love ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang