Semua sudah berada di posisi masing2, hanbin sedang menyusup ke dalam untuk mengambil sebuah id card yang tentunya untuk akses masuk ke dalam perusahaan tersebut, setelah dapat orang yg baru saja di suntik obat tidur oleh hanbin di taruh di mobil yang berisikan 2 lelaki tampan yaitu taehyung juga Jungkook.
Kini giliran aeryn yang masuk ke dalam gedung tersebut, dirinya sudah di balut wig dengan rambut panjang berwarna Brunette, juga kacamata hitam, dirinya sudah berdandan sebagus mungkin agar dirinya tak nampak seperti park aeryn, dan tentu semua berjalan dengan lancar, kini aeryn sedang berada di ruangan Jimin dan ya sekretaris Jimin berada di sana tentu saja wanita cantik itu menghampirinya dan menanyakan tujuan dia aeryn datang untuk apa.
"Nona ada yg bisa saya bantu? Ah ya tuan Park sedang tak ada di ruangannya anda bisa bicara langsung dengan saya, saya akan menyampaikan pesan anda nanti untuk tuan Park" jelas sekretaris itu
"Ah aku dapat telepon bahwa aku di suruh untuk mengambil suatu berkas yg berada di ruangannya, dia menyampaikan pesan tadi untuk mempersilahkan ku masuk, dan ya dia juga berpesan untuk jangan meneleponnya karena dia sedang tidak ingin di ganggu, bahkan sepertinya dia sudah mengirim email ke dirimu" ucap aeryn, Dan benar email masuk atas nama jimin dan tentu itu adalah ulah taehyung, hal seperti meretas sudah dianggap mudah bagi taehyung, setelah membaca email itu sekretarisnya langsung saja membiarkan ku masuk.
Ruangan kerja Jimin sangatlah luas, sangat luas tapi tak seluas ruangan kerja Jungkook, tak perlu bertele2 aeryn langsung menuju laptop yang tergeletak rapih di meja Jimin, di telinga aeryn sudah ada semacam earphone yang menghubungkan dirinya kepada lelaki yang sedang mengawasinya di luar sana, sebelum masuk aeryn sudah menaruh beberapa kamera kecil yang tentu di taruh di tempat yang tak terjangkau oleh mata orang2 yg berada di gedung itu.
Jungkook yang bertugas mengawasi keadaan di sana, taehyung bertugas meretas semua cctv yg dilalui aeryn, dan hanbin dia sudah stady di laptopnya itu untuk segera meretas apa yg ada di laptop Jimin nanti, dan aeryn dia sedang memasukan sebuah SD card kedalam laptop jimin, dan mulailah dirinya mengutak ngatik laptop Jimin hingga bisa terhubung ke laptop hanbin.
"Hanbin it's done, quickly Kita tak punya banyak waktu" ucap aeryn pelan setelah selesai meretas laptop Jimin
"Baiklah berikan aku waktu 10 menit, kau bisa menghandle nya" kata hanbin
"Baiklah"
Hanbin mulai menjalankan misinya, sedangkan aeryn dia sedang berkeliling di tempat Jimin ini, dulu tempat ini adalah tempat dimana ayahnya mengajaknya bermain, tempatnya masih sama bedanya pemilik tempat ini bukanlah ayahnya, sesaat aeryn melihat sebuah bingkai foto, disitu terlihat ada dua orang anak kecil, laki2 dan perempuan, air mata aeryn pun tak sengaja jatuh dan tak menyangka ternyata Jimin masih menyimpan foto waktu kecil mereka, dirinya menatap nanar foto itu, terlihat dua anak kecil itu nampak bahagia sangat bahagia seperti tak punya beban hidup apapun.
"Aeryn aku sudah selesai kau bisa pergi dan ambil kembali card nya"
Aeryn tak menggubris kata2 hanbin, dia terlalu terlena dengan bingkai foto yg dia pegang saat ini, dirinya terus di panggil hingga akhirnya aeryn tersadar dan dia juga sudah mengambil foto itu dari bingkainya dan menyimpannya di kantong blazer nya.
"Ah mian, aku akan mencabut card itu"
"Hey apa yang kau lakukan, apa yang ada di tanganmu, tunggu bukankah kau park aeryn"
"Shit, kita ketahuan" aeryn pun mendorong sekretaris itu sampai terjatuh
"Penjaga kejar wanita itu"
Aeryn pun berlari menghindari penjaga2 yang sedang mengejarnya, terus berlari melewati lorong2 gedung tersebut, saat dirinya di tangga darurat dirinya bertemu dengan jungkook, kaget secepat itu Jungkook sudah berada di sana, keduanya pun berlari hingga satu teriakan membuat mereka berhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Criminal Love ✔️
FanfictionMature content ⚠️ Ketika seorang mafia terkemuka di dunia bertemu dengan seorang wanita yang ternyata adalah adik dari musuh bebuyutannya sendiri. Jeon Jungkook Kim Taehyung Park Jimin