28 | Single Lip Kiss atau French Kiss?

18.7K 3.3K 391
                                    

Lalu apa yang Jeffrey lakukan ketika dia tahu laki-laki itu adalah Andrea?

Pertama, Jeffrey tidak akan mengambil hal gegabah seperti beberapa waktu yang lalu. Dia tidak bisa mengambil kesimpulan sebelum mendengarkannya dari Athena langsung. Jadi dia memutuskan untuk melewati mereka dengan cepat dengan pandangan lurus ke depan.

Kedua, Jeffrey tidak bisa menerima jawaban wanita itu ketika dia bertanya apa alasannya. Oh, saya memastikan sesuatu. Jeffrey tidak mengerti apa yang harus dipastikan dari cara berciuman di tempat parkir.

Ketiga, jika ini adalah bagian dari Athena yang mempermainkannya, maka Jeffrey akan membalasnya. Kalau dia bisa.

"Ya?" Jeffrey mengangkat panggilan yang masuk di ruang kerjanya dan mendapatkan suara resepsionis di lantai satu mengatakan bahwa Tirina Hunaidin telah datang dengan tim Jakarta News. "Mereka berada di ruang tunggu sekarang," kata resepsionis.

"Beri saya waktu sepuluh menit." Jeffrey menutup panggilannya dan menuju ruangan Athena. Sebenarnya dia ingin mendiamkan wanita itu seharian. Tapi pekerjaannya menuntutnya untuk profesional. "Jakarta News sudah tiba, bu," kata Jeffrey ketika Athena keluar dari ruangannya sendiri sebelum dia tiba.

Athena mengangguk dan berjalan mendahuluinya menuju lift. Aneh, pikirnya. Jeffrey melihat wajah Athena terlihat biasa saja. Sementara dia sudah terang-terangan menunjukkan wajah ketusnya. Seharusnya wanita itu merasa bersalah karena... bentar, karena apa?

Karena dia tahu lo punya perasaan sama dia, Jeff. Dan dia selalu kasih lampu hijau kalau lo mengambil satu langkah untuk lebih dekat. Seharusnya dia jaga perasaan lo. Jeffrey mengangguk sendiri dengan argumen batinnya. Bener juga.

Tapi mau gimana juga, lo yang sekarang ini bukan siapa-siapa dia. Nggak berhak lo ngelarang dia sama cowok manapun. Kembali Jeffrey menghela napas samar ketika dia menyadari satu fakta bahwa dia dan Athena masih berstatus rekan kerja di kantor. Iya, ya kenapa gue harus marah coba?

"Jeff," ketika bersama berdiri di depan lift, Athena memanggilnya dan Jeffrey menjadi sedikit panik. Bingung antara dia harus mengabaikan wanita itu atau meresponnya. "Soal gaji kamu kemarin, sayaㅡ"

"Ibu punya waktu dua jam." Jeffrey tiba-tiba menghentikan pembicaraan Athena dengan membahas jadwal wanita itu dengan wawancara Jakarta News hari ini. Dan Jeffrey tidak mengerti dengan sikapnya yang kelewat batas sekarang. "Satu jam sebelum masuk jam makan siang. Satu jam setelahnya."

Athena mengerut heran. "Saya belum selesai bicara mengenai gaji kamuㅡ"

"Tirina Hunaidin juga ingin berbicara dengan Ibu di luar jam itu. Saya sudah menyiapkan ruangannya, setengah jam Ibu bisa memiliki waktu dengannya."

"Bisa kamu mendengarkan sayaㅡ"

"Untuk kudapannya, saya sudah meminta kepala Chef dari Nero untuk membuatnya. Dia ada di dapur sekarang."

Athena menghela napas melihat sekretarisnya yang hari ini menggunakan jas biru tua dengan rambut yang disisir ke samping sementara tingkahnya seperti remaja yang sedang cemburu. "Kalau kamu marah mengenai tadi pagi, berarti kamu terlalu kekanak-kanakan."

Jeffrey mengerut dan menemukan Athena menatapnya dengan sedikit senyuman. Pintu lift telah terbuka tapi keduanya tidak ada yang mengambil langkah untuk masuk ke sana hingga pintunya kembali tertutup. "Saya tidak mencium Andrea dengan french kiss, Jeff." Athena mencoba untuk tidak tertawa ketika dia ingat Jeffrey tadi pagi masuk ke ruangannya memberikan kudapan ringan dan bertanya, tadi itu french kiss, kan?

"Kalau begitu Ibu mencoba membuat saya cemburu dengan itu." Pada saat itu Jeffrey tidak menatap Athena dan tetap berbicara formal seperti biasa. Ketika Athena sedikit tersenyum tadi, Jeffrey menangkap sepertinya wanita itu mencoba untuk membuatnya cemburu.

SECRETARYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang