Extra part : II

2.2K 231 44
                                    

Semenjak kehamilan istrinya Hanbin benar-benar menjadi suami yang siaga dan selalu menuruti permintaan istrinya walaupun terkadang Jennie meminta yang aneh-aneh padanya. Seperti saat ini Hanbin dibuat frustasi dengan Jennie yang memintanya agar jauh-jauh darinya.

"Jane, kenapa?"

"Hanbin jauh-jauh dariku!"

Hanbin mengusap wajahnya dari kening sampai dagu dengan kasar, ekspresinya memelas saat Jennie mengibaskan tangannya agar Hanbin segera menjauh.

"Jane aku tidak bisa"

"Kalau kau tidak mau aku akan ke apartemen Rose untuk menginap disana!."

Mata Hanbin langsung membulat dan merasa tak terima jika Jennie harus menginap di apartemen Rose, Hanbin tak mungkin juga membiarkan Jennie pergi maka dengan sangat terpaksa dan berat hati Hanbin menjauh dan segera keluar dari kamar mereka membiarkan Jennie menghuni kamar itu seorang diri.

"Cih kenapa juga sih, harus jauh-jauh, masih dalam kandungan saja sudah merepotkan bagaimana jika sudah lahir" omel Hanbin

Ponselnya berbunyi dan menampilkan sebuah notifikasi pesan disana.

Jane ♥️: ambil selimut dan bantal mu didepan pintu

"Astaga apalagi ini!"

Hanbin hampir saja melemparkan ponselnya saking kesalnya. Bahkan untuk bicara padanya mungkin Jennie sudah tak ingin dan wanita itu selalu mengandalkan alasan bahwa - itu - bukan - keinginannya. Kesabarannya benar-benar diuji kali ini.

Dengan langkah berat Hanbin kembali lagi kedepan kamar untuk mengambil bantal dan juga selimut yang sudah disiapkan oleh Jennie. Hanbin memandang pintu kamarnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Haruskah aku tidur diruang tengah malam ini?" Tanya Hanbin dengan ekspresi merajuk

"Iya tidur saja disana! Aku benar-benar tak tahan jika harus berada satu ruangan denganmu" sahut Jennie

"Tapi kenapa?"

"Pokoknya aku tak menyukaimu sekarang, dan kau juga harus jaga jarak dariku!"

"Permintaan macam apa itu!"

"Jaga jarak dariku minimal 5 meter!"

Hanbin membenturkan kepalanya kepintu pria itu kelewat frustasi dengan tingkah Jennie yang makin hari makin menjadi. Hanbin tau itu semua bukan keinginan Jennie melainkan keinginan anak mereka yang sedang berada dalam kandungan. Tapi apa harus seperti ini ya?

..

Hanbin tak henti-hentinya memandang Jennie dengan heran ibu hamil itu selalu saja berbuat aneh seperti sekarang ini wanita itu memakai masker untuk menutupi hidung dan mulutnya saat harus berdekatan dengan Hanbin yang duduk manis dimeja makan dengan sepotong roti yang berada ditangannya.

"Aromaku mengganggumu ya?"

"Hmm...sangat menggangu penciumanku, makanya aku memakai ini agar tak mual"

"Memangnya aku bau? Aku telah mandi Jane bahkan aku menyemprotkan banyak parfum agar wangi, tapi kenapa kau masih terganggu?"

"Aku juga tak tahu yang jelasnya aku terganggu dengan baumu!"

Hanya dengusan nafas kasar yang terdengar dari mulut Hanbin ia benar-benar sudah tak mengerti lagi dengan istrinya itu.

"Cepat habiskan makanannya, aku harus kekamar" ucap Jennie seraya membenarkan letak maskernya

ADORE YOU (Completed) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang