"Mau ber--pegangan tangan?" Tanya Hanbin saat baru keluar dari restoran yang beberapa saat lalu menjadi tempat mereka untuk makan malam bersama.
"Boleh"
Hanbin meraih jemari gadisnya perasaan aneh itu benar-benar membuatnya berdebar bukan main.
Berjalan beriringan hanya untuk menikmati angin malam yang membelai tubuh mereka, sambil menikmati kesunyian yang mereka ciptakan.
"Kau tadi marah?" Tanya Jennie pada akhirnya
Hanbin menautkan alisnya merasa tak mengerti maksud pertanyaan dari sang gadis "Aku?"
"Soal Park Jinyoung Daepyo-nim, aku tahu kau sangat kesal tadi"
Hanbin menghela nafasnya menghentikan langkahnya untuk menatap netra gadis itu "Aku hanya tak suka jika ada pria lain yang menatapmu seperti itu"
Jennie bolehkan sebahagia ini?
Pipi gadis itu memerah mendengar ucapan Hanbin yang membuatnya benar-benar terharu "Kau menyukaiku sebanyak itu?"
"Masih perlu aku menjawabnya?" Hanbin terkekeh, makin mengeratkan genggamannya seiringan dengan cuaca yang semakin dingin.
Hanbin memperhatikan Jennie dari atas sampai bawah kemudian ia berdecak pelan "Kenapa memakai baju seperti ini?"
"A--pa?"
Dengan baik hati Hanbin membuka jas yang ia kenakan dan meninggalkan kemeja putih yang melekat di tubuh atletisnya.
"Kau bisa kedinginan"
Bak adegan drama Hanbin memakaikan jas kebesaran itu pada tubuh mungil Kim Jennie mengeratkan jas itu sebisa mungkin agar sang gadis tak kedinginan.
Sejak kapan Hanbin bisa jadi seromantis ini?
"Ingin pulang saja? Cuaca semakin dingin" ujar Hanbin sambil memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celananya.
Apalagi yang bisa Jennie lakukan selain mengangguk patuh seraya tersenyum kepada sang Daepyeo-nim tampannya?
"Kau juga masih harus banyak beristirahat, luka diperutmu juga masih belum sepenuhnya kering"
Kembali menggenggam tangan gadis itu sambil tersenyum manis "Ayo"
..
Rutinitas Hanbin setiap hari setelah kembali menjalin hubungan bersama sekretarisnya Kim Jennie, menjemput gadis itu dirumahnya lalu berangkat ke kantor bersama. Ini merupakan hal wajar kan? Mengingat mereka yang merupakan sepasang kekasih sekarang.
"Bagaimana tidurmu semalam apakah nyenyak?" Tanya Hanbin
Jennie tersenyum lalu mengangguk "Bagaimana denganmu?"
"Lebih nyenyak dari biasanya"
"Jadwalku hari ini bagaimana?" Tanya Hanbin
"Ada rapat yang harus kau pimpin nanti, lalu makan siang bersama ayahmu"
"Ayahku?"
"Kim Jeong Ju Sajang-nim memintamu untuk makan siang bersama nanti"
"Kau tidak apa-apa makan siang sendirian?"
Gadis itu tersenyum "Hey aku baik-baik saja"
Hanbin tersenyum kecut "Ku pikir kau akan menahan ku"
Sedikit memiringkan tubuhnya untuk menatap sang atasan "kita bisa melakukannya lain waktu"
Hanbin hanya tersenyum lalu memajukan tubuhnya untuk mencium bibir gadisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADORE YOU (Completed) ✓
Romansa(Completed) Kim Hanbin pria dengan segala kesempurnaan yang dimilikinya, namun itu semua tak berlaku untuk Jennie Kim Hanbin tak lebih dari hanya seorang pria brengsek yang pernah ia kenal saat Sekolah menengah akhir dulu. Jennie benar-benar membenc...