49

1.4K 64 0
                                    

Sekarang tasya sudah berada di bandara, bersama mama dan papanya. Mereka menunggu jam penerbangan sambil duduk santai di kursi yang sudah tersedia di bandara itu. Mereka memang sengaja datang lebih awal, karena tasya yang ingin segera berangkat.

"pa,ma, aku beli minuman dulu ya disana"

"iya iya.. Cepetan balik ya.. Kita masih punya waktu 20 menit"

"iya ma"

Lalu tasya berjalan menjauhi papa dan mamanya untuk membeli minuman di supermarket yang ada di bandara. Dia berjalan dengan santai. Saat dia masuk ke dalam supermarket dia segera mengambil minuman yang ia inginkan dan tak lupa ia membelikan untuk papa dan mamanya. Setelah dia membayar, dia kembali ke tempat tadi dimana orang tuanya sudah menunggu. Saat sedang berjalan, tiba tiba..

Bruk

Tasya tertabrak oleh orang yang terlihat seperti sedang dikejar oleh polisi, tasya dan juga orang itu terjatuh hingga botol minumnya menggelinding. Saat orang yang menabraknya tadi berdiri, tanpa meminta maaf, dia langsung berlari, tapi.. Dia menginjak botol minum tasya yang menggelinding dan terjatuh lagi. Orang itu mencoba untuk berdiri lagi,tapi saat tasya mau berdiri, tiba tiba ada orang yang juga berlari sambil berteriak.

"COPET! BERHENTI!" terlihat ada banyak orang yang berlarian menuju arah tasya, tasya yang menyadari itu langsung menyingkir agar tidak tertabrak oleh orang orang itu.

"huft.. Nggak usah ikut campur, gue mau liburan.." tasya menenangkan dirinya agar tidak ikut campur urusan mereka.

"mbak, mbak nya nggak papa kan? Coba cek barang embak.. Takutnya juga kena copet" kata petugas yang menghampirinya.

"oh.. Bentar pak" lalu tasya mengecek sakunya, untung dia tidak membawa hp, tapi saat mengecek saku yang satunya, ternyata, dompetnya nggak ada, padahal dia nggak pernah lupa kalo masalah bawa dompet itu.

"waah sialan tu copet! Dompet saya ilang pak.. Mana itu buat beli oleh oleh lagi, kita kejar aja pak!" lalu tanpa menunggu jawaban dari petugas itu, tasya langsung berlari dengan kencang, mengingat waktu penerbangannya mungkin tinggal 15 menit lagi. Kalo dia telat, bisa kacau deh.

Dia berlari menyusul orang orang yang juga mengejar copet itu, padahal mereka sudah agak jauh tapi tasya sudah dekat dengan mereka, bahkan tasya mendahului mereka, gimana tasya nggak cepet cepet, kalo isinya uang dikit gitu nggak papa, lha itu isinya banyak.. Ada kartu kreditnya juga.Saat tasya sudah dekat dengan copet itu, tasya langsung melepas sepatunya dan berlari sambil membidik kepala copet itu. Dan, satu, dua, tiga!

"Kena nggak lo!" ternyata bidikan tasya tepat sasaran dan copet itu langsung agak linglung. Tasya langsung berlari dan menjambak rambut copet itu.

"balikin dompet gue! Waaah kurang ajar banget sih! Cari kerjaan yang halal bro! Habis keluar dari penjara nanti, cari kerjaan yang halal!" lalu tasya melepas tangannya dari rambut copet itu karena para petugas sudah datang.

"terimakasih mbak, waaah mbak keren banget!" kata salah satu petugas sambil mengacungkan jempolnya.

"oohh.. Iya iya.. Sama sama, yaudah, saya pergi dulu" lalu tasya berjalan menjauhi kerumunan orang orang yang entah sedang mengapakan copet itu, tasya tidak mau tau. Dia berjalan sambil ngos ngosan karena dia berlari sangat cepat tadi. Saat dia melihat jamnya ternyata..

"what?! Kurang 5 menit lagi gue harus berangkat? Waduh.. Mana gue lari jauh banget lagi, masak harus lari lagi, aiisssh..." lalu tasya berlari lagi mencari tempat papa dan mamanya menunggu. Pasti mereka sedang cemas karena tasya lama sekali beli minumnya.

Tasya menjadi tontonan karena berlari sendirian sambil marah marah.

Tak butuh waktu lama, tasya sudah sampai di depan papa dan mamanya. Dia langsung duduk dan meluruskan kakinya sambil mengatur nafasnya.

Skenario AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang