79

995 40 0
                                    

Beberapa hari berlalu, ujian pesantren sudah terlaksanakan. Tetapi, Tasya masih harap harap cemas. Karena nilainya belum di bagikan. 'nilai gue bagus apa enggak ya? Jangan jangan jelek.. Nanti kalo jelek, gue nggak bisa pindah pesantren dong, duuh gimana ya??? Eh! Tapi gue pasti dapet rangking 1 se pesantren! Gue nggak boleh berprasangka buruk! Gue harus positif thinking! Gue pasti bisa!' itulah yang selalu ada di pikiran Tasya.

Hari ini ada semacam class meeting di pesantren. Semua santri dan santriwati berkumpul di lapangan untuk melaksanakan beberapa perlombaan yang sudah dipersiapkan oleh kakak kakak pengurus pesantren. Istilahnya seperti OSIS, tetapi bukan OSIS, mereka hanya pengurus. Pengurus laki laki sendiri, pengurus perempuan sendiri.

"Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!" salam dari kakak pengurus laki laki untuk membuka acara ini.

"Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh!" jawab santri dengan bersemangat. Santriwati hanya menjawab dengan lirih, karena anak perempuan tidak boleh teriak teriak. 

Semua orang tampak bersemangat, berbeda dengan Tasya yang hanya melamun. Dia hanya bermain rumput yang ada disekitarnya. Rahma yang berada disampingnya langsung mengagetkan Tasya.

"Assalamu'alaikum!" Rahma menepuk bahu Tasya. Sontak membuat Tasya kaget.

"Astagfirullah haladzim!" kata Tasya. "dasar lo ya!"

"haha, afwan afwan! Lagian kamu ngelamun aja, mikirin apa sih?"

"kepo"

"yaah.. Kamu nggak asik"

"bodo amat"

"oh iya kamu udah mempersiapkan diri apa belum nih? Hari ini kamu lomba tarik tambang kan?"

"ngapain juga mempersiapkan diri, tinggal narik gitu aja udah beres"

"nggak boleh gitu lah.. Kamu harus tetep berusaha"

"udah tuh, gue udah berusaha buat tetep ikut walaupun gue males"

Flashback

"Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh"  ketua kelas memberikan salam di hadapan teman teman sekelasnya.

"Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh" jawab teman temannya dengan kompak.

"ukhti ukhti.. Tolong perhatikan pengumuman yang akan saya sampaikan ya.. Jadi, tadi saya mendapatkan amanah untuk memberikan informasi kepada kalian semua, kalau setelah ujian pesantren selesai, pesantren kita akan mengadakan class meeting atau perlombaan antar kelas. Lombanya yaitu ada lomba Qiro'at, lomba cipta baca puisi islami, lomba qosidah, lomba telling storry, lomba orasi kebangsaan, lomba tarik tambang, lomba pencak silat, lomba mengambil koin dalam tepung, lomba menggambar kaligrafi, ada olimpiade, dan ada cerdas cermat. Ada yang ditanyakan?"

"afwan ukhti, itu lomba olimpiade dan lomba cerdas cermat pelajarannya apa ya? Umum atau agama?" tanya salah satu teman sekelas Tasya. 

"Lombanya campuran, ada yang umum ada yang agama"

"ooo...  Gitu ya"

"iya, jadi sekarang kita tentukan siapa aja yang ikut ya... Tapi karena kelas kita isinya cuma 20 orang, jadi mungkin ada yang ikut lomba dobel ya"

"iyaa..."

"yaudah sekarang siapa yang mau mewakili untuk lomba qiro'at?"

Mereka menentukan orang-orang yang akan mewakili kelasnya untuk lomba class meeting yang akan diadakan dua minggu yang akan  datang. Dan sialnya Tasya yang saat itu hanya diam saja, malah mendapatkan 5 perlombaan sekaligus. Dia dipilih teman temannya untuk ikut lomba telling storry karena dia yang paling menguasai bahasa Inggris di kelasnya. Dia juga ikut lomba tarik tambang karena dia sering berkelahi jadi teman temannya menganggap kalau dia itu kuat, dia juga ikut lomba pencak silat karena dia bisa berkelahi juga, terus dia ikut lomba olimpiade karena dia sudah mulai belajar dengan giat sebelum ujian, dan yang terakhir, dia ikut lomba cerdas cermat sebabnya juga karena dia sedang giat belajar. 

"Kok gue yang paling banyak ikut sih? Jangan membebani gue dong!" protes Tasya.

"ini semua karena kamu sangat berguna bagi kelas kita.. Makanya kami percaya sama kamu buat mengikuti lomba lomba itu..." jelas ketua kelas. 

"yaaaah.. Serah lo deh"

"tolong untuk tetap berpartisipasi ya.. Menang kalah itu difikir belakangan, yang penting kita berpartisipasi dulu ya"

"hmm"

Setelah diyakinkan oleh ketua kelasnya itu, akhirnya Tasya setuju.

Flashback off 

"kamu yang semangat dong! kan bentar lagi kamu harus lomba tarik tambang" kata Rahma.

"iya iya bawel banget sih lo"

Selang beberapa waktu, sekarang sudah waktunya untuk perlombaan dimulai. Untuk hari ini lombanya ada tarik tambang dan lomba ngambil koin dari dalam tepung.

Pertandingan sudah dimulai, kelas Tasya berada pada no urut pertandingan ke 3 dalam perlombaan tarik tambang dan urutan ke 2 dalam perlombaan mengambil koin dari dalam tepung.

Semua penonton bersorak untuk menyemangati kelasnya masing masing. Pertandingan sangat seru, apalagi saat lomba tarik tambang untuk santriwan karena mereka sama sama kuat. 

Sekarang kelasnya Tasya melawan kelasnya Kiandra. Tetapi tentu saja Kiandra nggak bakal ikut lomba kayak gini.

Tasya dan teman temannya berjalan menuju ke tengah lapangan. Semua orang bersorak saat melihat mereka maju. Mereka mulai mengusapkan tepung ke tangan mereka. 

"Siap? 1 2 3!!"

Skenario AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang