Bangsat Boyfriend [HHJ]

Sixteen

Vomentnya vomentnya...

Lusi rasanya ingin sekali menangis sambil bernyanyi lagu Day6 - Congratulation, ketika melihat Hyunjin yang tengah berjalan di depannya menuju parkiran sekolah dengan tangan yang merangkul seorang gadis. Adik kelas pula.

Memang benar-benar brengsek.

"CONGRATULATION GLAD YOUR DOING GREAT!"

"WOAHHH~"

"CONGRATULATION HOW ARE YOU OKAY~"

"WOAHH~" tiba-tiba Haechan bernyanyi di sampingnya dengan keras bersama Jaemin dan Renjun yang ikut menyuarakan suaranya.

Matanya mendelik pada ketika cowok di sampingnya.

"Duh Jaem, Jun. Lo denger gak sih kok di samping ada bunyi kretek-kretek ya?" Ucapnya yang diangguki kedua temannya.

"Iya nih, keras banget lagi suaranya," sahut Jaemin.

Sedangkan Lusi hanya memutar bola matanya jengah, tetap berjalan dengan santai. Berusaha tidak memperdulikan tiga bocah kampret di sampingnya.

"Jadi pengen nyanyi lagi deh gue."

"Gak usah nyanyi lo kampret. Suara cempreng kek kodok kejepit aja belagu," itu suara Somi yang baru menyusul Lusi dengan berlari kecil.

"Eh bebeb, jangan gitu dong sama aku." Haechan merapikan rambutnya sambil mengerlingkan matanya pada Somi, yang dibalas delikan tajam gadis itu.

"Geli," balasnya.

Membuat Renjun dan Jaemin terkikik menertawakan Haechan. Sedangkan Lusi tengah tenggelam dalam pikirannya sendiri.

"Eh btw Lus, ada adek kelas nanyain lo nih," celetuk Renjun tiba-tiba.

Kini mereka berlima tengah berjalan menuju gerbang sekolah.

"Siapa?" Yang menjawab Somi, bukan Lusi.

"Si Guanlin," Alis Lusi mengernyit.

"Kalian berdua kenal?"

"Lo lupa kalo si Renjun anak futsal? Satu ekskul sama si Guanlin," jelas Jaemin yang, Lalu Lusi ber'oh ria.

"Dia bilang sekarang kan lo udah Jomblo nih jadi dia bisa ngegas dong? Kan udah gak ada pawang setannya," jelas Renjun yang langsung membuat Somi ngakak kenceng.

"Pawang setan anyiiing," itu suara Jaemin.

"Emang sih si Hyunjin tuh kelakuan nya mirip-mirip setan lah."

"Nggak kaya aku ya beb yang mirip malaikat tampan."

"HOEK HOEKKKKK."

....

"Anjing... cewek mana lagi nih?" Seru Jisung heboh ketika melihat Hyunjin membantu Lami turun dari motor.

Cowok itu membawa Lami ke tempat tongkrongannya yang membuat teman-temannya heboh.

"Gila si Hyunjin, gue satu aja gak abis-abis nih," gerutu Jisung lagi yang mengingat dirinya masih mengejar Shuhua yang belum dapet juga.

"Itu mah lo nya aja yang gak laku," balas Jinyoung yang langsung mendapat gelak tawa teman segengnya.

Hyunjin sendiri acuh tak acuh pada perkataan teman-temannya. Dia menyuruh Lami duduk lalu berjalan menuju kulkas, mengambilkan gadis itu minum.

Lami menyapa teman-teman Hyunjin yang dibalas ramah oleh mereka, meskipun ada beberapa yang memilih bersikap acuh seperti Felix dan Yoonbin. Mereka sibuk dengan game diponselnya.