VOTE SAMA KOMENNYA WOY!!!! YANG SIDER GUE DOAIN JOMBLO SEUMUR HIDUP, YANG PUNYA PACAR NANTI PUTUS KWWKWK. YANG LDR JUGA WKWKWK, JAHAT BAT GUE
....
Sebahagia-bahagia nya Kim ketika mendengar Hyunjin dan Lusi sudah putus, tetap saja cewek itu kesal ketika mendengar Hyunjin terus memanggil nama Lusi bahkan ketika Hyunjin tengah sakit seperti ini.
Bagian terdalam dari hatinya memang sedikit tidak tega dengan Hyunjin yang ingin sekali Lusi ada di sampingnya saat ini. Namun, tetap saja dia tidak rela jika Hyunjin harus kembali pada cewek itu.
Jika sudah ada gadis itu disini, maka untuk apa Hyunjin masih membutuhkan gadis Park itu?
"Lusi....jangan pergi. Please,,,gue cuma sayang sama lo, gue butuh lo..." Hyunjin terus berbicara dalam tidurnya, membuat Kim muak mendengarnya.
Cowok itu saat ini tengah dirawat di rumah sakit setelah Kim menemukannya tidak sadarkan diri di dalam kamar mandi cowok itu.
Kim begitu khawatir akan keadaan Hyunjin yang sudah benar-benar seperti mayat hidup. Dengan darah yang terus mengalir dari tangannya yang sehabis menonjok kaca.
Dengan segera gadis itu pun memanggil ayah Minhyun yang tengah bekerja di kantor untuk membawa Hyunjin kerumah sakit terdekat, karna dia tidak sanggup jika harus membawa Hyunjin seorang diri.
"Lusi...."
"Ssst, Hyunjin ini aku Kim bukan Lusi," kata gadis itu pelan sambil mengusap dahi Hyunjin lembut.
"Lusi...."
"Lusi...."
"LUSI!" Hyunjin terbangun seketika membuat Kim terlonjak kaget dengan gerakannya yang tiba-tiba.
Gadis itu buru-buru memanggil dokter untuk memeriksakan keadaan Hyunjin.
....
SRET!
Lusi hampir terjatuh ketika tiba-tiba seseorang menariknya ke dalam toilet perempuan. Padahal gadis itu berniat ke perpustakaan yang kebetulan melewati toilet, tapi tiba-tiba tarikan di tangannya membuat Lusi hampir jatuh.
"Kim Hyunjin? Ngapain lo narik-narik gue?" Tanya Lusi heran, pasalnya gadis Kim itu yang membuatkan kaget setengah mati.
Sebenarnya akhir-akhir ini Lusi merasa pergerakannya tengah diawasi oleh seseorang yang entah siapa.
Jika diperkirakan, semenjak dia putus dari Hyunjin dirinya benar-benar merasa tidak aman, seperti ada yang selalu memperhatikan pergerakannya.
Dan hal itu yang membuatnya agak parno akhir-akhir ini.
"Hyunjin sakit," ucap gadis Kim didepannya, tanpa menatapnya.
Alis Lusi mengernyit. "Terus hubungannya sama gue apa?" Tanya nya heran, maaf saja dia bukan dokter yang siap siaga menyembuhkan orang sakit.
Kim mendengus lalu menatap Lusi sinis. "Dia mau ketemu sama lo," ketus Kim membuat Lusi memutar bola matanya.
"Buat apa? Gue bukan dokter ya sorry aja. Kalo sakit tuh dateng ke dokter bukan ke gue."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangsat Boyfriend [HHJ]
RomanceMari kita lihat, seberapa bangsat seorang Hwang Hyunjin. Heroinesa; December 7, 2018.