"Seharusnya kamu bersyukur
Karena diluar sana banyak orang yang menginginkan di posisimu
namun tidak bisa
mencapainya"🍁🍁🍁🍁
"TAU APA KAU MIN HO!" bentak Kim bum dengan lantang sambil berjalan terhuyung-huyung meninggalkan Min ho di markas seorang diri.
Min ho tidak dapat melakukan apapun. Jika dia bertindak, Kim bum akan semakin bertingkah bodoh. Dia itu memang brengsek, tapi sebenarnya rapuh dengan segala kepelikan hidupnya. Min ho prihatin dengan keadaan temannya yang satu itu. Meskipun Kim bum paling menyebalkan dari teman yang lain, namun disaat dibutuhkan dialah yang datang pertama membantunya. Dia merasa menjadi teman yang tidak berguna. Kim bum berbeda darinya, jika dia terkesan ceplas ceplos saat ada masalah tapi Kim bum membungkus masalah dengan rapi dan berwajah biasa tanpa menimbulkan kecurigaan. Namun saat ketenangannya diganggu dia akan seperti singa mengaum karena buruannya lepas.
Beberapa saat setelah kepergian Kim bum, datanglah Kim joon dan Hyun joong yang menautkan alisnya mereka bingung dengan wajah resah yang ditunjukkan Min ho saat ini.
"Hey brother ada apa?" tanya Kim joon.
"Kim bum," balas Min ho dengan lesu. Meski hanya nama tanpa penjelasan mereka berdua mengerti arti kisah dibalik untaian kata itu. Mereka bertiga inilah yang menjadi saksi tetang awal mula masalah, kehancuran yang membuatnya rapuh dan berlanjut dengan perubahan-perubahan sikap.
"Sudahlah dia kuat. Kau tenang saja," ucap Kim joon menenangkan. Sedangkan Hyun joong hanya menyimak pembicaraan mereka dengan diam. Bukan berarti dia tidak peduli pada sahabatnya itu, tapi dia sendiri juga sedang ada masalah.
Flashback on_
"Oppa sepertinya aku tidak bisa bertahan lagi dengan hubungan ini," ucap seseorang yang berada di seberang telepon."Jangan bercanda So min!"
"Aku tidak bercanda, maafkan aku."
"Apa kau tidak memikirkan perasaanku?" ucap Hyun joong dengan sangat lirih, rasa kecewa melingkupi hati dan pikirannya.
"Baiklah oppa aku akan berusaha bertahan disini. So min tutup ya? See you tomorrow?" So min sepertinya sudah enggan berhubungan dengannya. Lalu bagaimana dia memperjuangkan kisah mereka disaat jarak mendukung perpisahan mereka. Dulu dia tidak bisa berbuat apapun saat so min pergi ke negara singa karena pikirnya hanya sebatas bila mereka saling mencintai tidak akan ada kata pisah meski jarak membentang. Namun nyatanya takdir tidak sebaik dan semudah itu.
Flashback off_______________
"Sedang apa?" ucap So eun membuka percakapan.
"Mengerjakan tugas menyebalkan ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
You My Soulmate
FanfictionLingkaran takdir yang menghantarkan kisah mereka pada soulmate masing-masing. Ketika perbedaan menjadi sebuah perdebatan dan kepedulian menjadi tali pengikat yang erat. Sementara segelintir masalah silih berganti menjadi senapan pemisah. "Mereka tak...