Lingkaran takdir yang menghantarkan kisah mereka pada soulmate masing-masing. Ketika perbedaan menjadi sebuah perdebatan dan kepedulian menjadi tali pengikat yang erat. Sementara segelintir masalah silih berganti menjadi senapan pemisah.
"Mereka tak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hidup itu penuh persaingan ada kalanya kita harus berhenti berjuang karena perjuanganmu hanya kesia siaan yang dianggap sebuah pengusik"
🍁🍁🍁🍁
"Huuh baiklah aku yang bodoh sekarang mari berteduh"
"Hye sun itu tidak penting aku kesini hanya ingin memberikanmu ini saja"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu memang benar-benar bodoh ternyata le min ho" geram hye sun dengan tingkah min ho.
"Berbaliklah" tangan min ho bergerak memakaikan kalung itu. "Hanya satu di dunia jadi jangan dihilangkan"
"Hanya satu?" tanya hye sun memastikan pendengarannya.
"Nee, kalung ini aku sendiri yang mendesainnya lihatlah bandulnya baik baik" "Kau bulan yang ada ditengah sini ,aku bintang yang diluar dan dibaliknya ada inisial nama kita" lanjut min ho sambil menyentuh bandul kalung yang di pakai hye sun.
"Mengapa aku bulan dan kamu bintang?"
"Karena bulan go hye sun tidak akan bisa lari dari bintang lee min ho. Karena apapun yang terjadi aku tidak akan pernah melepaskanmu" Hye sun tertegun dengan ucapan min ho. Dia hanya diam lalu menarik tangan min ho yang sudah menggigil untuk berteduh.
_____________
"Tok tok tok" sebuah ketukan pintu yang menggema di pagi hari yang cerah ini. Meskipun cerah tapi tetap saja dingin masih terasa menusuk kulit hal itu sepertinya tidak membuat tamu ini mengurungkan niatnya berkunjung di akhir pekan ini.
"Kriekk" "Loh, nak kim bum pagi-pagi sudah bertamu" ucap ayah so eun yang membuka pintu.
"Iya paman, so eun ada?" tanya kim bum sopan.
"Masuklah dulu nak, so eun ada sepertinya dia baru saja mandi masih di dalam kamar" kim bum mengangguk. Mereka berdua berbincang bincang menunggu so eun keluar dari kamar.
"Kriek" "Sunbae?" tanya so eun terkejut dengan kunjungan tiba tiba kim bum. So eun berjalan menghampiri mereka dengan raut bingung.
