"Aku melakukan itu semua karna sayang padanya, itu cukup sebagai alasanku bertahan"
🍁🍁🍁
"Kyaaaaa gara gara dia sekarang hidupku tidak tenang!"
"Dasar FM kalian itu sangat menyebalkan ingin rasanya menendang kaki mereka."
"Apa lagi kau min hoo menyuruh nyuruh seenaknya!"
"Dan yang lain memberi saran yang sangat bodoh!" teriak Hye sun meluapkan emosinya."Hei, kau sangat mengganggu"...........
"Siapa itu?" ucap Hye sun bingung.
Orang yang mengagetkan Hye sun pun menampakkan diri dan membuatnya semakin terkejut dan menjadi gugup.
"Hyun joong," guman Hye sun lirih.
"Ada urusan apa kamu menyebut FM?" tanya Hyun joong.
"Tidak," jawabnya gugup dan takut jika Hyun joong menganggapnya gadis bar bar.
"Benarkah?" pertanyaan Hyun joong dengan nada tak percaya.
"Iy..a ten..tu," ini menegangkan berbicara dengan orang yang kamu kagumi saat tahu sikap burukmu.
"Sepertinya aku tadi mendengar ada yang akan menendang kakiku," sindir Hyun joong.
Hye sun hanya diam menunduk. "Jika dia dengar kenapa bertanya," batin Hye sun menggerutu.
Hyun joong berjalan perlahan menuju Hye sun. Hye sun pun semakin takut ia juga berjalan mundur dengan perlahan dan dan........ ternyata Hyun joong hanya melewatinya dan berjalan menuju tangga untuk turun.
"Fyuhhh, syukurlah untung saja," ucap Hye sun lega.
Saat Hye sun menuruni tangga mengikuti jejak kepergian Hyun jong yang sudah tidak terlihat di belokkan. Ia mendengar suara samar yang sangat dikenalinya. Kakinya berhenti melangkah ia berusaha menajamkan pendengarannya.
"Apa kamu ingin mengakhirinya sekarang?" ucap Hyun joong dengan menunduk berusaha mengatur emosinya yang sudah di ubun-ubun.
"____________"
"Apa aku membuat kesalahan? Bicaralah, aku akan memperbaikinya."
"____________"
"Apa yang menurutmu ketidak cocokkan diantara kita?"
"____________"
"Kamu tidak bisa seenaknya seperti ini. Mengakhiri semuanya tanpa sebuah kejelasan," geram Hyun joong.
"_____________"
"So min so min. Arggggh," Hyun joong menggeram dengan kesal saat So min mematikan telponnya secara sepihak.
Hye sun yang dari tadi menguping meski hanya suara satu pihak, ia bisa menyimpulkan. Sepertinya Hyun joong sedang ribut dengan kekasihnya. Ada rasa senang dan juga marah di hati Hye sun. Bagaimana bisa orang yang tampan, pintar, berbakat, dan yang terpenting dalam hubungan dia termasuk lelaki setia ditinggalkan begitu saja. Kaki Hye sun melanjutkan langkahnya lagi yang tadi sempat tertunda. Berusaha bersikap biasa saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
You My Soulmate
FanfictionLingkaran takdir yang menghantarkan kisah mereka pada soulmate masing-masing. Ketika perbedaan menjadi sebuah perdebatan dan kepedulian menjadi tali pengikat yang erat. Sementara segelintir masalah silih berganti menjadi senapan pemisah. "Mereka tak...