Dia memang pria yang baik
Dan dia juga perhatian
Tetapi aku melupakan fakta
Dia seperti itu
Ke semua wanita
Lalu aku harus bagaimana🍁🍁🍁🍁
Rasanya dia ingin menangis sekeras kerasnya di tempat yang sepi jika perlu tidak berpenghuni agar bisa menumpahkan semuanya. Batas antara kebahagiaan dan kesedihan itu tipis. Karena seseorang yang membuatmu tertawa terbahak bahak adalah orang yang juga mampu membuatmu menangis hingga tersedak sedak.
Dengan sisa kesabaran yang masih ada hyun jong mulai melangkah dengan kaki jenjangnya mengabaikan sepasang kaki mungil yang mencoba menyamai langkahnya.
______________
Rumah hye sun
"Omo.. kenapa kalian hujan hujan?" khawatir ibu hye sun melihat so eun dan hye sun yang menggigil "Cepat masuk nanti kalian masuk angin.""Mian bibi merepotkan, hehehe" balas so eun dengan cengiran khasnya.
"Baiklah baiklah mari masuk" cerocos ibu hye sun dengan mengiring so eun masuk ke dalam rumah.
"Eomma anakmu sebenarnya itu siapa ha...?" sebal hye sun. Oh ayolah coba kalian fikir anaknya siapa? Yang diajak masuk siapa? Huhh menyebalkan bukan.
"Sudahlah cepat masuk" teriak ibu hye sun dari dalam.
"Huuh dasar eomma tidak pengertian" gerutu hye sun.
"HEY HEY eomma mendengarnya. Cepatlah masuk" teriak ibu hye sun lagi menggelegar.
"Ah ye ye" gagap hye sun bergegas masuk ke dalam rumah.
________________
Di club
"Hey bum" sapaan dari wanita manis yang menggunakan pakaian modis."Hnn..." balas kim bum masih menunduk merasakan alkohol yang mulai meracuni otaknya. Dia berusaha melupakan masalahnya mengubah fikiran semrawut yang ingin terbang di awang - awang sana. Membiarkan alkohol terus terusan mengambil alih dirinya tanpa pertentangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
You My Soulmate
FanfictionLingkaran takdir yang menghantarkan kisah mereka pada soulmate masing-masing. Ketika perbedaan menjadi sebuah perdebatan dan kepedulian menjadi tali pengikat yang erat. Sementara segelintir masalah silih berganti menjadi senapan pemisah. "Mereka tak...