Lingkaran takdir yang menghantarkan kisah mereka pada soulmate masing-masing. Ketika perbedaan menjadi sebuah perdebatan dan kepedulian menjadi tali pengikat yang erat. Sementara segelintir masalah silih berganti menjadi senapan pemisah.
"Mereka tak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pria hanya berjuang diawal nyatanya mempertahankan tidak semudah mendapatkan"
🍁🍁🍁🍁
Raut wajah ramah ayah so eun berubah bingung. So eun yang melihatnya semakin menunduk dalam sementara kim bum semakin sulit menjelaskan.
So eun mendongak menatap kim bum yang sepertinya resah "Ayah, maaf ini semua salah eunnie. Sebenarnya saat menelpon aku tidak ada di sekolah tapi di caledonia" ucap so eun sangat lirih tapi masih di dengar dengan jelas oleh ayahnya karena posisi yang sangat dekat.
"Jauh sekali, apakah kamu tak apa?" Tanya ayah so eun khawatir sambil memutar mutar tubuh so eun mengecek apakah ada yang kurang dari putrinya.
"Aku tak apa ayah" balas so eun merasa bersalah. Dan menunjukkan senyum cerianya agar ayahnya tak khawatir.
Kim bum yang melihat insiden ini menatap sendu mereka berdua "Dia begitu beruntung memiliki ayah yang sangat menyayanginya" batin kim bum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Masuklah nak" ujar ayah so eun santai.
Kim bum pun menurut mengikuti langkah ayah so eun. Duduk di sofa yang dipersilahkan.
"Paman cukup terkejut dengan semua ini, tapi semua tak penting melihat eunnie ceria. Siapa namamu nak?"
"Kim bum paman" balas kim bum sopan.
"Kalian pergi kesana hanya berdua?"
"Ini minumnya" so eun menyuguhkan minuman lalu melangkah pergi lagi.
"Tidak paman kita bersama teman yang lain"
Acara mengrobol kedua pria yang berbeda umur ini terus berlanjut dengan santai melupakan suasana canggung yang tadi sempat terlibat ditemani dengan secangkir teh buatan so eun..........
______________
Di seol high school
"Hoooammm" "Huuh baru kali ini aku menangis gara gara pria, dasar kau min ho mataku jadi seperti ini tapi kenapa aku menangisinya inikan bukan salahku"lanjut hye sun dengan sendu.
