"Meski ragamu tidak bersamaku lagi namun masih terasa kehadiranmu
di sisiku"🍁🍁🍁🍁
Hye sun melambaikan tangannya setinggi mungkin, So eun pun yang melihatnya berjalan menghampiri menuju mobil lamborgini Min ho dengan menunduk berusaha menyembunyikan raut murungnya.
Diperjalanan So eun hanya diam memikirkan kejadian tadi. Sedangkan Hye sun tidak memerhatikan keanehhan sahabatnya, dia asik saling melontarkan kata tajam pada Min ho.
________________
Di lain tempat terlihat Kim joon yang menatap geram pria paruh baya di depannya. Kim joon yang mengenakan setelan jas lengkap tampak rapi dan lebih berkharisma. Berbeda dengan pria paruh baya di depannya yang terkesan kaku meski dia cukup tampan diusia yang sudah berumur.
"Kau itu seharusnya belajar dari sekarang, jangan hanya bisa menghamburkan uang saja," ucap pria paruh baya itu menasehati.
"Apa urusanmu? Lebih baik urusi saja berkas-berkas tidak penting ini," balas Kim joon menatap malas pria paruh baya itu.
"Duduklah! Kita ini jarang berbincang-bincang."
"Heuh, bukannya dirimu yang terlalu sibuk dengan berkas tidak berguna ini. Ah atau kau terlalu sibuk dengan sekertaris cantikmu," sindir Kim joon.
"Jaga ucapanmu Joon."
"Apa yang salah dari ucapanku APPA?" balas Kim joon menegaskan posisi pria itu.
"Seharusnya, kau bisa lebih sopan nak."
"Aku belum pernah belajar kata itu."
"Kau itu di sekolahkan untuk mengerti sopan santun," balas appa Kim joon dengan tenang.
"Baiklah. Apa yang harus ku lakukan," putus Kim joon malas berdebat. Berdebat dengan pria paruh baya ini tidak akan ada habisnya, seperti layaknya nenek-nenek yang sering melontarkan petuah. Meskipun beliau ketua mafia, tapi entah bagaimana saat bersamanya berubah seperti itu. Tapi tetap saja jangan memancing emosinya, karena di dalam jiwa yang tenang terdapat singa yang terkurung.
"Hanya perlu mengikuti meeting saja dan jangan coba-coba menggoda karyawanku."
"Kenapa? Appa takut tersaingi?" canda Kim joon.
"Dasar bodoh, sudah sana pulang. Kepalaku mendadak pusing berbicara denganmu."
"Dasar Appa tidak tau diri," balas Kim joon berlalu dari ruangan appanya. Tidak lupa dia mengedipkan sebelah matanya saat melewati meja sekertaris appanya yang cantik.
____________
Di mobil min hoBegitu mobil berhenti so eun baru tersadar dari lamunannya. Saat keluar dari mobil dia membelalakkan bola matanya terkejut dengan keindahan tempat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
You My Soulmate
FanfictionLingkaran takdir yang menghantarkan kisah mereka pada soulmate masing-masing. Ketika perbedaan menjadi sebuah perdebatan dan kepedulian menjadi tali pengikat yang erat. Sementara segelintir masalah silih berganti menjadi senapan pemisah. "Mereka tak...