17

1K 168 11
                                    

"Dia bersikap acuh karena dia lelah menghadapi manusia yang selalu menolak kepeduliannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia bersikap acuh karena dia lelah menghadapi manusia yang selalu menolak kepeduliannya

Dia sudah menyerah karena perjuangannya sia-sia saja hanya membuang waktu dan tenaga

Lalu kenapa sekarang dia baru datang setelah semua itu
terjadi"

🍁🍁🍁🍁

So eun menerima uluran itu. Mereka berdua melangkah keluar dari club meninggalkan keributan penonton karena keromantisan mereka dan kekesalan dua orang yang merasa dipermalukan.

_____________

Keesokkan harinya

Di pagi yang masih redup dengan kabut kabut seperti rintik hujan tetesan embun so eun terbangun dengan wajah cerahnya seperti orang tidak mempunyai beban dihidupnya, bibirnya terus tertarik ke atas membentuk bulan sabit terjungkir mengabaikan tata...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di pagi yang masih redup dengan kabut kabut seperti rintik hujan tetesan embun so eun terbangun dengan wajah cerahnya seperti orang tidak mempunyai beban dihidupnya, bibirnya terus tertarik ke atas membentuk bulan sabit terjungkir mengabaikan tatapan bingung ayahnya.

Setelah menyelesaikan rutinitas paginya. Dia langsung berangkat memenuhi kewajiban sebagai pelajar sekolah menengah akhir. Saat membuka pintu dia terkejut dengan sebuah motor yang terparkir rapi di depan pagar rumahnya. Bukan motornya tapi pengemudinya yang membuatnya terkejut.

"So eun mari berangkat bersamaku"

"Tidak terima kasih" balas so eun acuh melewati motor tersebut. Orang itu turun dari motor besarnya mengejar so eun lalu menarik tangannya secara paksa mengabaikan rintihan dari bibir kecil so eun.

"Lepas il woo kita sudah berakhir, kau tak bisa memaksaku" ujar so eun lagi sambil memberontak tangannya agar terlepas meskipun terasa sakit.

"Kau tak bisa menghindar dariku so eun. Dan tentang berakhirnya hubungan kita itu aku batalkan" jawab il woo dengan tampang rasa bersalah dan dengan mudahnya lisan itu meluncurkan kata yang semakin menyayat hati so eun.

"Tidak bisa semudah itu woo, ingat dulu kamu yang membuang aku bahkan aku yang berjuang sendirian. Sekarang kita cuma masa lalu karena sedari awal kamu yang tidak pernah menginginkan hubungan itu. Lepas.." so eun melepaskan genggaman il woo dan langsung pergi meninggalkan il woo yang mematung dengan perkataannya. Semuanya menjadi berbeda so eun yang dulu perhatian padanya sekarang acuh bahkan hanya menjawab pertanyaannya terasa enggan mengucapkan. Lalu kenapa baru sekarang dia sadar.

You My SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang