35

552 152 7
                                    

"Terkadang kita harus keluar dari zona nyaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terkadang kita harus keluar dari zona nyaman. Untuk mencapai kebahagiaan yang sebenarnya."

🍁🍁🍁🍁

Kim joon melangkah, ingin memberi ruang untuk kim bum.

"Joon ....!" seru Kim bum menggantung, menghentikan langkah Kim joon yang hampir melewatinya. Tatapannya begitu menusuk. Muak dengan semua.

Kim joon menoleh pada kim bum lagi "Ya?"

Kim bum yang ditunggu, malah menjadi terdiam. Tatapannya terlihat melunak.

"Makasih!" seru kim bum ambigu.

"Untuk?"

"Ck, saran" decak kim bum menjadi kesal.

"Owh, apa sudah ada keputusan?"

"Sudah ku bilang itu bukan urusanmu."

Kim joon menatap Kim bum kesal. Sia-sia saja dia berbalik "Baik-baiklah, terserah saja. Kalau begitu aku balik."

"Hm, dasar manusia kurang kerjaan."

Kim joon menoleh lagi pada Kim bum "Dasar teman tidak tahu di untung" selesai mengucapkan itu, Kim joon melangkah menuju pintu keluar.

Duduk di mobilnya kim joon memukul stir mobil kesal. Bayang-bayang cerita Hye sun teringat dengan jelas di memorinya.

Dia menyesal telah melimpahkan sesuatu yang bukan kewajiban So eun. Pasti gadis lugu seperti dia akan tertekan. Ck, cara apa lagi yang harus ia tempuh untuk menyatukan mereka.

Kim joon tersadar dari lamunannya ketika ponselnya berdering nyaring.

"Tiit."

"Ada apa?" tanyanya tanpa basa basi.

Terdengar decakan malas di sebrang sana "Tidak usah sok penting. Kalau tidak butuh juga, aku tidak akan menelpon" ucap Ji woon sakras.

Kim joon tekekeh "Kau membutuhkanku bukan tandanya aku penting."

"Ck, terserahlah. Cepat ke rumahku, paman Kim yang menyuruh."

"Ngapain lagi sih, dasar tua-tua bangka pemaksa" kesal Kim joon.

"Hus, gitu-gitu orang tua kita."

"Hmm."

"Tiit."

Mobil melaju dengan cepat, dia tidak ingin membuat kesalahan lagi dan berakhir fasilitasnya yang terancam.

Sampai di tempat tujua, Kim joon merapikan penampilannya dulu. Lalu melangkah elegan memasuki rumah Ji woon yang tidak kalah megah dengan dirinya.

Di dalam ternyata mereka sudah duduk rapi di meja makan. Tidak lupa makanan yang sudah dihidangkan berjejer. Langkah Kim joon melambat karena malas menatap orang-orang yang menunggunya.

You My SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang