9

972 167 12
                                    

"Yang kubutuhkan bukan hanya kata kata manis yang kau ucapkan  melainkan pengakuan, status, dan bukti dari janji manismu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yang kubutuhkan bukan hanya kata kata manis yang kau ucapkan  melainkan pengakuan, status, dan bukti dari janji manismu"

🍁🍁🍁🍁

Orang yang bersebrangan tadi matanya berkilat marah "inilah kenapa aku membenci wanita".
Dia pun melangkah menghampiri seorang yang tadi mengepalkan tangannya.

"Ho, untuk apa disini?" Ucapnya menaruh lengan di pundak min ho.

"Mencari udara bum" balas min ho melepaskan lengan kim bum tanpa memandangnya.

"Apakah belum selesai?" tanya kim bum ingin mengalihkan fikiran min ho.

"Sudah hingga rasanya sesak didada" min ho tersenyum paksa.

"Bantu aku mencari buku di perpus?"

"Bung, disana sudah ada penjaga perpus yang dibayar kenapa tak menyuruhnya saja?"

"Akukan merindukanmu min ho" balas kim bum dengan suara diimut imutkan sambil menggandeng lengan min ho.

"Kya, menjauhlah aku bukan homo" teriak min ho menghentakkan tangan kim bum dan melangkah pergi.

Sementara kim bum tertawa terbahak bahak. Saat dia menatap tempat hyun jong tadi ternyata mereka sudah pergi.

___________

Korea high school
"Dihukum dimana ya so eun" ucap ara kebingungan. "Wah itu dia, kasihannya membersihkan kolam renang yang besar itu" oceh ara dan mulai berhenti melangkah saat melihat geun young di dekat so eun.

"Untuk apa dia disana" gumamnya penasaran. Dia bersembunyi dibalik pintu yang sedikit terbuka.

So eun yang sedang mengepel lantai di sekitar kolam tidak menyadari kedatangan orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

So eun yang sedang mengepel lantai di sekitar kolam tidak menyadari kedatangan orang.

"Byurrrrr"
"Tolong tolong" so eun gelisah di dalam air tangannya melambai lambai. Bagaimana ini dia takbisa berenang!

Ara yang bersembunyi langsung berlari ke arah so eun dia bingung.
Dia berlari keluar lagi ingin mencari bantuan.

Geun young terkejut saat ara keluar dari persembuanyiannya. "Kenapa juga dia disini, mengganggu saja" dengan kesal dia berjalan menjauh.

" To..long  tol..ong si.apa...sa..ja"so eun terus meminta tolong dengan nada terbata bata, pasokkan udaranya sudah mulai menipis. Perlahan kesadaran so eun mulai menghilang ia hanya bisa pasrah dan berharap ada orang yang menolongnya.

Seseorang yang mendengar suara samar samar mendekat ke arah kolam sumber suara tersebut. Tanpa banyak fikir panjang dia menjebur ke kolam, menolong orang yang sepertinya sudah tak sadarkan diri.

Dengan susah panyah dia membawa ke tepian kolam dia agak kesusahan berenang menggunakan sepatu. Sampai di tepi kolam dia membaringkan perlahan mulai melakukan PP (pertolongan pertama).

"Ayo bangun" menepuk nepuk pipi so eun tak kunjung bangun. Lalu menekan dada so eun beberapa kali dengan kedua tangannya.

"Uhuk uhuk huk" Air keluar dari mulut so eun. Dia mulai sadar dan melihat orang yang menolongnya. Badannya sangat lemas sekali.

Orang tadi berusaha membangunkan so eun dan memahnya begitu berbalik.

"So eun kau selamat" ucap ara lega dan melepas dua tangan pria yang dipengangnya. Ikut membantu memapah so eun.

"Sunbae (senior), mian tadi mengganggu kalian" ujar ara lagi pada pria yang ditarik paksa olehnya.

"Oh nee" jawab mereka serentak dan menjauh.

Di UKS
"Sunbae, gomawo"ucap so eun lirih.

Orang yang menolong so eun tersenyum "Panggil saja eonni, cepat sembuh jangan lupa besok ekstra seni masuk"

"Nee eonni soo jin"

"Tidurlah pasti sekarang kau lemas"
ucap soo jin meninggalkan uks.

Ara yang melihat interaksi mereka berdua hanya diam. Memerhatikan so eun yang terkulai lemas dia merasa bersalah andai dia dulu belajar renang dengan giat.

So eun perlahan terbangun dari tidurnya dia merasakan ada yang menggenggam tangannya erat.

Ara mengerjab menghilangkan rasa kantuk saat melihat tangan so eun bergerak."So eun kau sudah bangun mari pulang" ajak ara.

"Jam berapa sekarang?"

"Hampir setengah lima"

"Maaf ara gara gara menungguku. Kau pulang telat dan pasti tak mengikuti pelajaran"

"Tak apa tenanglah so eun, mari pulang akan ku antar"

So eun menggeleng sambil tersenyum."Tidak usah ara aku sudah banyak merepotkanmu"

"Aku ini sahabatmu" ucap ara sok marah.

"Tentu saja, araku memang sahabat yang pengertian. Tapi tetap saja aku akan pulang sendiri. Tak perlu khawatir aku sudah sehat" balas so eun mulai bangun dan memeluk ara.

_____________

Setelah turun dari bis so eun berjalan dengan tertatih. Sebenarnya saat terjebur kakinya sempat kesleo.

"Wo.., aku sudah tak tahan dengan semua ini, yang kubutuhkan bukan hanya kata kata manismu aku ingin diakui dan apa status kita. Dan bukti dari janji manismu?"

"Sabarlah geun young, kau sudah kuperlakukan lebih baik dari so eun" ucap il woo memberi pengertian.

"Sudahlah jung il woo lebih baik aku cari lelaki lain" geram geun young.

"Tak akan ku biarkan kamu pergi" balas il woo menarik tangan geun yong dan memeluknya.

"Lepas il woo" geun young terus berontak dalam pelukkan il woo.

So eun yang melihat itu hanya diam meneteskan air mata di balik pohon yang cukup menutupi badannya dari kedua insan yang sedang berpelukkan.

TBC

You My SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang