Lingkaran takdir yang menghantarkan kisah mereka pada soulmate masing-masing. Ketika perbedaan menjadi sebuah perdebatan dan kepedulian menjadi tali pengikat yang erat. Sementara segelintir masalah silih berganti menjadi senapan pemisah.
"Mereka tak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jika soulmatemu datang menghampirimu jangan lepaskan dia Karna suatu saat kau akan menyesal kehilangan orang sespesial dia"
🍁🍁🍁🍁
Masih di New caledonia
Dipagi yang masih redup ini. Sang mentari yang agaknya masih malu malu bersembunyi dibalik awan. Di tepian pantai yang ombaknya tenang sudah ada kuda kuda yang berjejer menunggu akan dinaiki sang tuan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Min ho yang berjalan di depan mengajak hye sun menunggangi kuda dengannya. Anggota FM yang lain pun juga sudah menaiki kuda. Tertinggallah so eun yang masih terdiam.
Kim bum yang menyadari ketakutan so eun mengajaknya ikut bersamanya. Dengan ragu dia menyanggupi ajakkan kim bum.
Mereka dengan 4 kuda yang menemani awal kegiatan ini menyusuri tepian pantai dengan ditemani nyanyian para burung dan suara karang yang tertabrak ombak. Menyusuri keindahan New caledonia dengan perlahan dan sesekali mepercepat lari kuda membuat suasana tidak membosankan dan mononton.
Kim bum yang merasakkan ketegangan so eun berusaha merilekskannya "Santai saja, sentuh lehernya" so eun menuruti.
"Apakah aku perlu memegangimu" so eun yang masih merasa takut jatuh mengangguk mebenarkan.
Kim bum yang melihat so eun mengangguk perlahan memeluk so eun dengan sebelah tangan memberi kenyamanan akan rasa terlindungi didekatnya.
So eun yang merasa aman mulai rileks membuka percakapan"Sejak kapan kau bisa berkuda bum"
"Sejak kecil, kau tak memanggilku sunbae lagi?"
"Mian (maaf) aku belum terbiasa"
"Hmm, kita teruskan saja percakapan tadi malam"
"Yang mana" ucap so eun belagak lupa.
"Saat kau bilang hye sun menyukai pria lain"
"Aku tak berbicara seperti itu" elak so eun.
"Siapa?" So eun hanya diam mengabaikan pertanyaan kim bum.
"Pasti dia itu seorang preman pemalak di pasar" ucap kim bum asal.
