Husband

дванадцатый

Jangan salah paham dulu :( Aku sayang Mark juga, kok 

Seo Young Ho rasa, ada yang aneh dengan matanya saat ini. Atau mungkin telinganya yang salah mendengar informasi? Seingatnya, kemarin malam ia dan istrinya tercinta harus terburu-buru ke kediaman keluarga Jung karena atasannya itu menyuruhnya. Mencecarnya dengan banyak pertanyaan mengenai Seo Haechan. Kemudian memberi tau satu kabar terbaru mengenai kabar anak mereka.

Seo Haechan dan Minhyung akan berpisah. Begitu kata tuan Jung. Baik Young Ho dan Ten saling berpandangan sejenak. Keduanya menelan ludah dengan gugup, terbayang pada apa yang akan terjadi setelah ini pada putra mereka satu-satunya.

Kalian mungkin tidak ingin mendengar, bagaimana kejamnya tuan Jung setelah mendengar kabar ini.

Young Ho dan Ten memutar otak mereka di sepanjang perjalanan mereka menjemput Haechan. Keduanya terdiam memikirkan cara untuk menyelamatkan hal paling berharga dalam hidup mereka. Andaikata bisa, jangan sampai hal paling berharga dalam hidup mereka itu;Seo Haechan, terluka sedikitpun.

Hati orang tua mana yang tega melihat perlakuan tuan Jung nanti? Young Ho benar-benar berharap jika kabar yang ia dengar tidaklah benar.

Dan mungkin tuhan sedang berbaik hati pada pasangan Seo tersebut. Keduanya tidak henti-hentinya mengucak mata; tidak percaya pada apa yang ia lihat. Di ranjang queen size itu, ada dua orang yang tengah terlelap. Lengan salah satu diantara keduanya melingkar erat pada tubuh satu yang lainnya. Sedang pria yang lebih pendek mendusal nyaman pada dada bidang pria yang lebih tinggi.

Apa yang Seo Young Ho dan Jung Jaehyun lihat ini benar? Kedua anaknya tampak sangat baik-baik saja. Tampak seperti pasangan normal. Kabar mengenai Minhyung yang sakit memang benar, ada beberapa lap basah dan beberapa botol obat di nakas. Dan Seo Haechan; yang katanya mengundang Mark untuk mencerainya, terlihat seperti tengah melakukan kewajibannya. Merawat dan menunggui sang suami yang tengah sakit. Benar-benar seperti pasangan yang penuh cinta. Apalagi karena dekapan keduanya yang begitu erat.

Young Ho dan Jaehyun saling pandang. Jadi, apakah kedua anaknya ini benar-benar akan bercerai? Andaikata Taeyong dan Ten tidak menarik suami masing-masing untuk pergi keluar; memberi pasangan itu waktu lebih lama untuk beristirahat, mungkin Mark dan Haechan sedang diinterogasi saat ini. Johnny--nama panggilan Young Ho-- dan Jaehyun baru saja berniat membangunkan keduanya.

"Biarkan saja dulu. Apa kalian tega  membangunkan mereka? Mereka begitu lelap."

**

Hangat. Ini seperti dekapan eommanya disaat pria manis itu masih kecil. Kepalanya makin mendusal pada dada bidang yang terasa begitu nyaman ia jadikan bantal. Menghirup dalam-dalam aroma maskulin yang entah mengapa membuatnya semakin merasa aman.

Seo/Jung Haechan begitu enggan membuka matanya. Tapi suara bising diluar sana membuat tidurnya yang nyaman terganggu.

--tunggu dulu! Suara bising? Sepagi ini? Haechan baru menyadari sesuatu jika rumahnya tidak biasanya sebising ini di pagi hari. Mungkin adik iparnya dan calon istrinya itu datang lagi; menerobos masuk. Haechan berdecak pelan sebelum menyadari bagaimana intim posisinya dengan Minhyung.

Sebelah lengannya memeluk pinggang Haechan posesif. Membuat tubuh rampingnya semakin merapat pada tubuh Mark yang dapat kita sebut sebagai kurus. Haechan dapat mendengar degup jantung Mark sebagai musik pengiringnya.

Kepalanya mendongak, mendapati langsung seraut wajah tenang Mark yang masih memejamkan mata. Nafasnya teratur, menandakan jika orang yang tengah memeluknya masih berkelana di alam mimpi. Diam-diam Haechan bisa mendengar bagaimana otak dan bagian kecilnya berteriak girang. Berusaha meningkatkan hormon Dophamine-nya, mungkin? Karena ada debaran tidak biasa yang samar-samar ia rasakan.