22.

551 92 31
                                    






XXII.
15 Revealed





Jungwoo duduk didepan tiga pria yang sedang berdiri mengahadapnya. "Jadi bagaimana investigasi kalian?" Jungwoo memulai pembicaraan dengan mereka. Dengan raut wajah yang serius dengan jemari yang dimainkan diatas meja menunggu satu dari antara mereka untuk berbicara. "Dimulai dari namjoon." Akhirnya dia yang memutuskan karena tidak ada satupun diantara mereka yang berani untuk berbicara.


"Kim Seokjin dan Kim Jisoo adalah saudara kandung. Jisoo dan Seulgi mulai berteman pada tahun 2010." Jungwoo mendengarkan dengan saksama penjelasan Namjoon. "Informasi itu kudapat dari tanggal mereka bertukar pesan pertama kali menggunakan ponsel. Ponsel yang dilacak adalah ponsel Seulgi." Tambah Namjoon lagi dan diakhiri kalimat Terima Kasih oleh pria itu.


"Bagaimana denganmu Jungkook?" Tanya Jungwoo. Kali ini pandangan Jungwoo beralih pada Jungkook yang berada ditengah. "Jisoo, Seulgi dan Taehyung pada tanggal 17 Mei ditemukan berada ditempat yang sama. GPS ponsel ketiganya ditemukan berada di daerah Gangnam." Jawab Jungkook sembari membuka ponselnya. "Kemungkinan besar mereka jalan bersama karena posisi GPS mereka sangat berdekatan."


Kim Jungwoo. Sudah sejak lama Ayah Taehyung itu memantau Seulgi dari kejauhan. Bahkan Taehyung sendiri tidak mengetahuinya. Semua dilakukannya untuk melindungi gadis itu.


"Lalu bagaimana denganmu, Heoseok?" pertanyaan itu membuat Semua pandangan tertuju pada Heoseok. "Selama ini belum ada gelagat yang berbahaya disekitar Seulgi. Semuanya aman terkecuali kemarin." Tatapan Jungwoo seperti menuntut Heoseok untuk melanjutkan perkataannnya. "Terjadi keributan kecil di kantor. Penyebab keributan adalah anak dari keluarga Bae."


Heoseok menjelaskan secara rinci kejadian itu dan Jungwoo memperhatikan secara saksama. "Haish gadis itu masih saja belum menyerah dengan Taehyung." Komentar Jungwoo pada akhirnya. "Ada lagi informasi baru? Orang baru yang berurusan dengan Seulgi mungkin?"


"Tidak ada, paman!" Jawab Jungkook. "Aha! Kemarin juga hyung dan noona berkencan seharian di taman bermain dan Seoul Forest!" Tambahnya lagi dengan nada yang antusias. "Hmm dan diantara kalian tidak ada yang memantau?" Tanya Jungwoo lagi. "Tidak. Kita bisa saja merusak acara mereka, paman." Jawab Jungkook.

"Oh ayolah aku tidak ingin menonton film romance secara live" keluh Namjoon.


Semuanya pun tertawa tanpa menyadari bahwa ada yang terlewatkan, yang bisa saja menjadi malapetaka buat Seulgi ataupun Taehyung.



***


"Lalu mengapa Joohyun membencimu?" Tanya Taehyung setelah ia mendudukkan diri di sofa. "Tanpa alasan? Pasti ada sesuatu yang dia sembunyikan." Tambahnya lagi lalu memandang Seulgi dengan penuh keheranan.



Taehyung memang memiliki penyakit kelainan mengingat wajah, tetapi otaknya sudah dilatih sedemikian rupa agar dia bisa mengingat dengan jelas apa yang sudah didengarnya. Karena dengan begitu kelemahannya tidak begitu kentara dihadapan orang. Seperti sekarang ia masih saja mengingat persis apa yang dikatakan Seulgi seminggu yang lalu.



"Entahlah Taehyung. Aku juga tidak pernah mengerti kenapa dia membenciku. Bahkan seluruh siswa di SMA waktu itu tidak tahu. Hanya teman se-geng Joohyun yang tahu dan diam akan hal itu." Jelas Seulgi yang duduk berhadapan dengan Taehyung. "Perlukah aku menanyakan langsung padanya?" Taehyung bertanya lagi. Seulgi membuang nafas panjang. "Sudahlah. Biarkan saja dia. Toh, aku juga jarang bertemu dengannya."



TwitterpatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang