"Jika Kau mampu melihatnya.Lantas Mengapa kau buta akan hadirku."-Geral Arkana Adyanata-
***
Suasana riuk piuk terdengar dari lorong kelas Xll yang terkenal dengan kenakalannya.
Derap langkah kaki dilorong koridor kelas itu berbunyi seakan menjadi alunan melodi Penuh penekanan pada setiap baitnya.
Seorang cowok menyusuri koridor kelas dengan mata coklat yang hangat namun menyimpan berbagai misteri yang begitu banyak dari tatapan hangatnya itu.
Tok...
Tok...
Tok...
Ketukan pintu terdengar, suara yang tadinya memenuhi lorong kelas kini berangsur angsur menghilang.
Seorang lelaki parubayah memasuki ruangan "Selamat siang !!" Suara yang begitu tegas menghentikan kegiatan siswa kelas Xll yang terkenal dengan ke hebohannya itu.
"Siang Pak...!!" ucap serentak seluruh siswa dengan suara yang tak bersemangat.
"Eh gue kira ada rapat??" Ujar kevin menyenggol Lengan Revan.
"Gue juga heran..napa tu orang bisa masuk kelas kita" jawab Revan berbisik pada Kevin yang hanya dianggukan oleh sebangkunya itu.
Dava Dan Darren hanya menyaksikan tingkah kedua sahabat didepan nya itu.
"Maaf bapak mengganggu aktivitas kalian" suara tegas pak Ilyas menggema diruangan kelas itu.
"Menganggu banget pak!!" Ucap Kevin dan Revan bersamaan, membuat seisi kelas tertawa.
"Diam !!"Suara tegas mengentikan tawa seluruh siswa diruang kelas yang ramai itu.
"Kalian kedatangan teman baru" ucap pak ilyas kemudian.
Darren yang mendengar ucapan dari gurunya itu kini menampakkan ekspresi dingin yang amat kentara. Ia amat tau siapa anak baru yang gurunya maksud. Semua itu diperhatikan oleh Dava yang nootbennya sebangku dengannya.
"Wah cewek gak pak?? kalau cewek gue janji gak bakalan bolos lagi" Ucap Kevin lagi membuat seisi kelas cekikikan mendengar ucapannya itu.
"Masuk"
Seorang cowok tinggi dengan mata coklat memasuki ruangan yang membuat seisi kelas menjadi heboh.
Tatapan hangat dan sebuah senyum manis ia tunjukkan pada semua siswa."Wah Ganteng banget..!!!"
"Kelas kita nambah cogan!!"
"Senyumnya bikin klepek klepek..!"
Pujian dilanturkan pada cowok yang tersenyum hangat pada seluruh siswa siswi kelas Xll ipa.
"Silahkan" Ucap guru itu mempersilahkan.
"Hay semua!! Perkenalkan saya Geral Arkana. semoga kita bisa menjadi teman yang baik" ucap Geral dengan suara yang pelan namun terdengar tegas. Geral tak menyebut nama belakang marganya karna jika ia menyebutnya, otomatis semua siswa tahu bahwa dia adalah saudarah dari Darren.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M Oke
Fiksi Remaja#1 in senior (8/10/19) #2 in lovestory (18/10/10) "Kau akan tau jika kau berada di posisiku saat ini. Saat di mana kau berjuang namun yang kau perjuangkan tak pernah melihat perjuanganmu sedikitpun" -Raya Ganesya Putri-