***
Jika Tak ingin kehilangan setidaknya Buka celah sedikit saja,jangan Dingin.
***
"Lun.?"
"Lunaaa!!" rengek raya pada gadis berkecemata di sampingnya, "temenin gue ke toilet yah" lanjutnya dengan mata yang dikedip kedipkan.
Luna menatap Raya sekilas kemudian melanjutkan kegiatan yang tadinya terhenti."ngak!Lo lama kalau udah lihat cermin" ucap Luna tanpa beban melanjutkan membaca buku tebal dihadapanya.
Sahabat raya yang satu dan satu satunya ini memang takkan berpindah dari tempat duduknya saat Buku tebal telah menghipnotis matanya.Luna sikutu buku.
"Yaudah gue sendiri aja"Raya berdiri, meninggalkan Luna yang pandangannya masih pada Tulisan di hadapannya.
"Hati-hati"
Drrt Drrttt....
Getaran ponsel di meja itu membuat luna kesal "Ganggu bnget sih, kenapa coba dia gak bawa ponsel."ujarnya mengambil ponsel yang ditinggal oleh raya.
Davva Calling...
Whatt!!!Kak Dava??
Ehmm,Luna menetralkan deguban jantungnya.
"Hallo kak?"
"Hallo? Ini Luna yah??Rayanya mana?"
"Mmm Raya tadi ketoilet kak tapi belum nongol juga"
"Oh yudah gue tutup"
"Kak Dav,luna ma_"
Tutt tuutt tutt panggilan terputus...
[]
"Dey?"
"Ish apaan sih vio" kesal Dea menatap sahabatnya yang sedari tadi menganggunya.
"Raya tuh"ucap Viola menunjuk gadis yang bru saja memasuki lorong koridor sepi."ontel ontel nya gak ikut"ujarnya lagi. Ontel ontel yang Vio maksud disini adalah Luna.
Tiba tiba Dea dan Vio saling menatap lama kemudian mereka tersenyum penuh arti.
" it's time to play" ujar Dea dengan senyum evilnya, kemudian mereka mengikuti langkah kaki Raya yang telah menghilang dilorong menuju toilet yang sepi.
Hari ini tidak banyak siswa yang berlalu lalang di pekarangan sekolah, dikarenakan banyak dari mereka yang masih dikelas menerima pelajaran, dan memang lantai 3 di toilet ini terlihat sangat sepi.entah?? Munkin karna lorongnya yang terlihat gelap.
Raya telah menyelesaikan rutinitasnya saat pintu utama toilet tiba tiba tertutup sendiri. Raya panik, pasalnya toilet yang satu ini memang jarang dikunjungi siswa dan lorongnya yang gelap membuat Gadis cantik itu cepat cepat membuka knop pintu.
klek...
Raya membulatkan matanya"Dikunci" berulang kali Raya membuka knop pintu namun nihil.pintunya memang benar benar terkunci.
Ada orang diluar!!"Teriak Raya mengendor pintu toilet namun pintu terkunci dari luar.
"Oke sip" ujar Vio dengan kunci toilet ditangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M Oke
Teen Fiction#1 in senior (8/10/19) #2 in lovestory (18/10/10) "Kau akan tau jika kau berada di posisiku saat ini. Saat di mana kau berjuang namun yang kau perjuangkan tak pernah melihat perjuanganmu sedikitpun" -Raya Ganesya Putri-
