21. -Only One-

80 21 0
                                    

-
Kamu tau,kenapa Tuhan ngasih penyesalan itu selalu di akhir?
Supaya kita belajar dari kesalahan yang kita udah lakukan
-

kesya Anastasya

Happy Reading...

Kesya dan Aldo sudah sampai di halaman rumah Kesya,mereka pulang karena sudah lelah berjalan-jalan menikmati hari libur.
Kesya turun dari mobil Aldo,dan begitu juga Aldo,
"Mau manpir dulu?"
Tanya Kesya

"Nggak Kes,gue langsung pulang aja"
Kesya mengangguk paham dan langsung meninggalkan Aldo,tetapi Aldo menahannya

"Kenapa Do?"
Tanya Kesya

"Gue mau ngmong sama loh"
Kesya mengerutkan dahinya penasaran,apa yang ingin Aldo katakan
"Gue suka sama loh,gue tau loh gapunya perasaan ke gue,tapi hue cuma mau ngungkapin perasaan gue Kes,gue gabisa buat mendam ini,dan setelah gue bilang ini,jangan pergi dan menjauh dari gue karena gue sayang sama loh,cukup untuk kakak dan adik gue bakal berusaha untuk hilangin perasaan cinta itu"
Aldo sudah mengungkapkan perasaanya,membuat Kesya terkejut tapi Kesya juga tidak bisa melarang seseorang untuk menyukainya karena masalah hati tidak bisa dipaksa,Kesya salut dengan sahabatnya ini karena sudah mengerti akan perasaanya.

"Loh kan udah tau perasaan gue,gue sayang sama loh sebagai kakak dan adik,dan gue gabakal ngejauh dari loh,makasih udah nyatain perasaan loh"
Kesya tersenyum,Aldo pun langsung menarik tangan Kesya dan memeluknya

"Makasih Kes,gue bakal selalu jagain loh"
Kesya melepaskan pelukan itu mengangguk,lalu masuk kedalam rumah,harinya kali ini penuh dengan kejutan.
Kesya langsung naik ke kamarnya dan merebahkan dirinya ke atas kasur,dia kembali teringat Kenzie dan Naura di mall tadi,Kesya menutup matanya dia ingin tidur karena lelah hari ini.

Tingg...Tungg..Ting...Tungg...

Baru saja menutup mata,tapi bell rumah sudah berbunyi lagi,dia pun turun dan membuka pintu mungkin itu adalah mamanya yang baru saja pulang arisan.

"Mam-"
Ucapannya terpotong karena melihat seseorang yang datang ke rumahnya,dia bukan mama Kesya,melainkan orang yang sudah memutuskan hubungan secara sepihak itu,dia adalah Kenzie.
"Loh ngapain kesini?!

"Maafin gue Kes,gue salah"
Kesya melihat mata Kenzie,yang diucapkan Kenzie tulus tapi dia masih sakit hati karena ucapan kasar Kenzie.

"Pergi dari sini! Pergii!!"
Kesya rindu pada orang ini,tapi dia masih sulit untuk memaafkan Kenzie atas apa yang sudah dilakukannya,Kesya ingin menutup pintunya tapi tangan Kenzie lebih dulu masuk untuk menahannya.

"Pliss,maafin gue,gue salah Kes gue salahh"
Lirih Kenzie,air mata Kesya jatuh begitu saja sungguh dia sangat menyayanyi orang yang di depannya ini.
"Gue salah,tapi tolong kasi gue kesempatan untul jelasin ini sama loh,gue mohon"
Kenzie sudah mengakui kesalahannya,dia melihat Kesya yang menangis di depannya itu membuatnya merasa lebih bersalah,dia menarik tangan gadis itu dan memeluknya
"Tolongg untuk maafin gue Kes"

"Loh jahat Ken,loh udah bikin gue sakit,gue pikir loh bakal ngelindungin gue tapi apa? Loh kasar ke gue"

"Gue bakal jelasin,tapi tolong untuk maafin gue"
Kesya ragu akan itu,meminta maaf mudah,memaafkan itu sulit jika hati kita masih berat untuk memaafkan seseorang.
"Gue mohon maafin gue"
Kesya menangguk,menyuruh Kenzie untuk duduk,dia ingin mendengar penjelasan Kenzie.

"Gue minta maaf sudah kasar sama loh,tapi itu semua demi kebaikan kita Naura yang nyuruh untuk mutusin loh karena kalau gue gak mau,loh bakal celaka,gue gak mau kalau hal buruk itu terjadi sama loh Kes gue gak mau"
Kesya melihat mata Kenzie mulai berkaca-kaca,dia langsung memeluknya

"Maafin gue juga Ken"

"Loh nggak salah Kes tapi gue yang salah,gue masih sayang sama loh,loh mau kita ulang semuanya dari awal"
Tentu Kesya tidak menolak itu dan dia mengangguk,Kenzie pun senang karena Kesya masih mau menerimanya.

Kakak Kesya baru saja keluar dari kamarnya,dia baru selesai mandi dan melihat adiknya sedang berada dibawah bersama dengan seseorang.
"Kesya,dia siapa?"
Tanya Richard menatap Kesya lalu menatap kearah Kenzie

"Dia Kenzie,Kenzie kenalin diar Richard dan Richard dia Kenzie"
Kenzie dan Richard pun berjabat tangan,tapi Richard masih bingung apa hubungannya dengan Kesya adiknya

"Pacar kamu?"
Tanya Richard kepada Kesya dan Kesya pun mengangguk,tapi Richard hanya ber oh ria,dia kembali menatap Kenzie
"Agama loh apa?"
Kesya tersentak kaget karena abangnya ini menanyakan hal yang seharusnya dia tidak tanyakan,Richard memang protektif apalagi terhadap Kesya.

"Muslim bang"
Kata Kenzie dengan santai

"Loh tau Kesya itu nasrani kan? Kalian tau perbedaan iman kalian?"
Kenzie terdiam dia tidak tau harus menjawab apa,Kesya hanya memutar bola matanya malas,kakaknya ini memang tidak jelas.

"Kenapa abang nanya,pacar abang juga muslim kan?"

"Loh diam! Biar gue yang nanya dia,kenapa loh diam? Gabisa jawab?"
Kesya dan Kenzie diam,wajah Richard memang terlihat seram tapi sebenarnya tidak.
"Buat loh Kenzie,kalian tau kedepannya bakal gimana kan? Jaga ade gue,kalau sampai lecet loh habis ditangan gue!"

"Abang serem banget sii!"

"Diam loh curut,gue mau pergi dulu kalian jangan tegang gue cuma ngetes aja tadi"
Richard pun keluar,membuat Kenzie bernafas lega ternyata Richard mengerjainya saja.
Kenzie melirik jam tangannya sekarang sudah jam 5 sore,dia harus pulang sekarang.

"Kes aku pulang dulu,besok aku jemput"

"Sekarang pake aku-kamu?"
Tanya Kesya membuat Kenzie diam mematung mengingat apa yang baru saja dia katakan,sebenarnya dia malu,tapi dia segera menutupnya dengan gaya sok coolnya itu

"Iyaaa,aku pulang dulu"

"Hati-hati"
Kenzie pun keluar dan langsung bergegas untuk pulang

Hari ini kebahagiaan untuk Kesya,dia berbagi kebahagiaan dengan menuliskannya di buku diary-nya.
Kesya menulis diarynya,tapi seketika dia terbatuk-batuk sampai dia mengeluarkan darah,membuatnya panik apakah penyakitnya kembali?
Cepat-cepat dia masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan darah itu.

Penyakit itu mungkin datang lagi,dan Kesya tidak ingin itu terjadi,dia tidak ingin memberitahu kepada keluarganya akan hal ini,biarkan dia menyimpannya sendiri,tidak ada yang boleh tau,termasuk Kenzie.

***




Jangan lupa untuk cek di work aku yaa cerita-cerita yang lainn

Jangan lupa vote cerita ini💞

Only One [END] (REVISI❗️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang