-
Pergilah,
Selama kita tidak melupakan satu sama lain,
Aku tidak masalah.
-Happy Readingg...
Nyatanya,Tuhan mempertemukan kita hanya untuk kita lebih mengenal satu sama lain,menghabiskan hari-hari bersama,tapi tidak untuk selamanya.
Kamu akan pergi membawa kenangan yang berharga,membawa sejuta rasa yang tersimpan.
Kenzie terbangun karena terik matahari memancar ke wajahnya,kepalanya masih pusing bahkan kejadian semalam saja dia lupa akan itu,dia hanya ingat jalau Naura yang membawanya keluar dari club tadi malam.
Segera dia membersihkan diri,bau alkohol yang menyengat dari bajunya membuatnya mual.
Cukup lama untuknya membersihkan diri kali ini,dia sekarang sudah bersih,dia keluar kamarnya menuju kedapur tapi disana dia melihat Naura yang sedang menyiapkan sarapan untuknya,Kenzie masih diam tidak bersuara Naura hanya tersenyum lalu melanjutkan membuat sarapan.
"Tadi malam menyenangkan bukan?"
"Maksud loh apa Ra?"
Kenzie bahkan tidak tau apa yang baru saja Naura bicarakan."Sebentar lagi disini benih yang kamu tanam akan tumbuh sayang"
Naura mengelus-elus perutnya,dan tersenyum penuh kemenangan."Ha...Ha...Haa...,Loh bercanda haa?! Bahkan tadi malam gue sama sekali nggak nyentuh loh"
"Lalu yang ini bekas apa Ken"
Naura meperlihatkan bekas merah yang ada dilehernya itu,Kenzie memang yang melakulam itu tapi dia tidak menyetubuhi Naura."Gue nggak ngelakuin itu,kalaupun iyaa berarti gue dalam pengaruh alkohol dan nggak mungkin gue ngehamilin loh ingat ituu!"
Kenzie segera pergi meninggalkan Naura di aparatemennya."Siall!"
Umpat Naura.***
Kesya sudah menjalani Kemohterapinya kemarin,dan sekarang kondisinya bukan membaik justru bertambah buruk,sekarang Kesya sedang kritis.
Orang tuanya juga belum bisa untuk datang karena neneknya sama kritisnya dengan Kesya.Berbagai macam alat sudah dipasangkan ditubuh Kesya,Richard hanya selalu berdoa dan berdoa semoga adiknya itu bisa sembuh.
Richard mengambil hpnya dalam saku celananya dan menelpon seseorang,mungkin saat yang tepar adalah hari ini.
"Halloo"
"..."
"Bisa kesini sekarang?"
"..."
"Nanti juga loh bakal tau,gue bakal kirim lokasinya"
Richard mematikan hpnya dan memasukkannya kembali kedalam saku celananya.
Dia melihat surat-surat yang Kesya titip untuknya,bahkan ketika sekarat pun Kesya sudah menyiapkan sesuatu untuk orang yang dia cintai.
***
Pikiran Kenzie sudah kacau dibuat tambah kacau oleh Naura,dia yakin kalau dia tidak pernah mengahamili wanita itu.
Sekarang dia ingin menyendiri entah kemana arah tujuannya sekarang,sudah 2 minggu Kesya tidak pernah mengabarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only One [END] (REVISI❗️)
Teen FictionKita bagai air dan minyak, gak akan bisa nyatu Terkadang bukan perbedaan yang memisahkan namun dari persamaan kita juga dapat menimbulkan perpecahan karena keegoisan masing-masing yang dapat membuat kita bersiteru yang berujung perselisihan. Tidak...