24. -Only One

92 21 0
                                    

-
Pergi meninggalkanmu itu bukan pilihan ataupun kemauanku,tapi ini adalah takdir Tuhan
-

◾◾◾

Happy Reading...

Pagi ini Kesya bangun dari tidurnya,dia pun langsung menuju kamar mandi untuk menyelesaikan ritual mandinya.

Kesya sudah siap sekarang,dia berada tepat di depan cermin,wajahnya sekarang lebih pucat daripada kemarin dia menutupi itu dengan menggunakan liptin,Kesya menyisir rambutnya agar rapi.

"Haa?! Apakah sudah separah ini?"
Tanyanya pada dirinya sendiri.

Kesya kaget karena rambut yang dia sisir tadi rontok,dia takut jika orang lain tau kalau dia mempunyai penyakit,dia pun menghampiri lemarinya itu lalu mengambil rambut palsu agar tidak terlihat rambut yang rontok tadi.

Kesya turun dibaeah sudah ada Kenzie menunggunya.
"Maa,aku pergi dulu yaa"
Kesya berpamitan kepada mamanya lalu melenggang pergi keluar.

"Kes,kamu nggak ada nyembunyiin sesuatu kan?"
Tanya Kenzie curiga,karena sejak tadi Kesya selalu saja melamun.

"Nggak Ken"
kata Kesya lalu kembali melihat kearah luar jendela,
"Maaf aku bohongin kamu"
Batinnya lagi.

***

Tringg...

Bell masuk SMA Satya Wijaya berbunyi seluruh siswa pun masuk kedalam kelas,tapi tidak dengan Kesya yang berjalan keluar kelas.

"Kesyaa loh mau kemana"
Tanya Erika penasaran

"Gue nggak enak badan,izinin ya nanti"
Erika mengangguk lalu Kesya melenggang pergi keluar dari kelasnya.

Sekarang pelajaran sedang berlangsung,Kesya memang merasa lemas tapi sekaeang dia sedang tidak berada di UKS melainkan di rooftop,akhir-akhir ini dia selalu memikirkan tentang penyakitnya,buku diary-nya pun selalu dia bawa dan bahkan sekarang dia sudah membawanya.

Kesya tersenyum miris melihat diary-nya itu,
"Gue gabakal bisa lagi nuat nulis buku ini"
Gumamnya.

Kesya merobek beberapa kertas dari buku diary itu merobeknya beberapa lembar lalu menuliskannya.

Setelah menulis sesuatu di kertas itu,dia memasukkannya kedalam bukunya lalu menutupnya kembali.

***

Hari ini Kenzie terlambat masuk,setelah dihukum lari keliling lapangan 10 kali oleh guru piket dia tidak berniat masuk kedalam kelasnya lagi karena lelah,jika dia masuk otaknya juga bisa lelah.
Kenzie berjalan menuju rooftop dia melihat Kesya yang sedang menutup matanya menikmati semilir angin wajahnya terlihat pucat dari biasanya,Kenzie menghampiri Kesya.

Kesya yang sedang bersantai merasakan seseorang duduk di sebelahnya,lalu dia membuka matanya sebelah dan ternyata itu adalah Kenzie yang sedari tadi melihatnya.

"Kamu ngapain disini?"
Tanya Kesya

"Suka-suka dong"

Only One [END] (REVISI❗️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang