Only One [END] (REVISI❗️)

20. -Only One-

-
Jangan terlalu mengharapkan,karena terkadang harapanmu tidak sesuai dengan kenyataan
-

Happy Reading...

Hari ini adalah hari libur,Kesya masih berada di alam bawah sadarnya,sekalipun ibunya sedari tadi mengetuk pintu tapi dia juga masih saja belum bangun,tidak ada yang mengajaknya jalan hari ini jadi untuk apa dia bangun terlalu pagi,dia ingin menikmati liburnya dengan kasur dan bantalnya saja.

Tok...Tokk...Tokk

Seseorang mengetuk pintu kamar Kesya,sedari tadi dia menunggu dibawah tetapi gadis itu belum juga bangun dari tidurnya.
Aldo memang sengaja ingin mengajak jalan Kesya hari ini tanpa memberitahunya terlebih dahulu.

"Kess,bangun woyy!"

"Kesyaaaaa"
Aldo sedari tadi berdiri di depan pintu kamar Kesya memanggilnya bahkan sudah berteriak tapi gadis itu belum juga bangun,hingga Aldo mempunyai ide agar Kesya bisa langsung bangun.

"Kesyaaa,adaa Kenzieeee!"
Aldo berteriak dari luar kamar,Kesya merasa bahwa Kemzie datang langsung bsngun dari tempat tidurnya dan bergegas keluar kamar.
Aldo yang sadar rencananya itu berhasil pun tertawa melihat tingkah Kesya

"Hahaha"

"Kenzie mana?"
Tanya Kesya dengan WATADOS-nya,Kesya yang merasa bahwa Aldo menipunya pun langsung menjambak jambul Aldo yang sudah rapi itu.

"Aduhh..aduhh anpunn Kes,rambut guee nih!"
Aldo merintih kesakitan karena rambutnya dijambak oleh Kesya,Kesya pun melepaskan tangannya dari rambut Aldo.

"Lohh sii?! Rese banget loh!"

"Iyaaiyaaa maap,lagian dari tadi gue panggilin loh nggak nyaut truss gue kepikiran nama mantan loh itu yaudah gue panggil namanya aja,dan see loh langsung bangun kann sekarang"

"Tapi gak gitu juga bego!"
Kesya masih kesal karena Aldo sudah mengerjainya tadi

"cepetan siap-siap kita jalan"

"Okee"
Kesya langsung masuk ke kamarnya dan bergegas untuk mandi.

Aldo turun kebawah untuk menunggu Kesya,rumah Kesya sepi karena mamanya pergi untuk arisan sedangkan papanya masih sibuk dengan pekerjaannya,dan Richard dia juga masih tertidur dikamarnya.

Tidak terlalu lama Aldo menunggu Kesya dan sekarang dia turun kebawah untuk menemui Aldo,sekarang dia sudah siap dengan pakaian baju crop berwarna abu-abu,dan celana levis berwarna putih,dan juga snikers yang dia kenakan berwarna putih.

"Cantik"
Lirih Aldo pelan.

***

"Kita mau kemana?"
Tanya Kesya kepada Aldo,tapi yang ditanya tidak menjawab dan fokus menyetir.

Jika kalian bertanya mengapa Aldo sangat peduli kepada Kesya?Apakah Aldo menyukainya?
Aldo memang dari sangat peduli terhadap Kesya,dan Aldo memang menyukai gadis itu,tapi dia ingin mengubur perasaan itu dalam-dalam dia tau bahwa Kesya sangat menyayangi Kenzie,Aldo juga tau kalau Kesya dan Kenzie berbeda agama,tapi Aldo menyetujuinya saja,asalkan itu membuat Kesya bahagia dia pun bahagia.