Only One [END] (REVISI❗️)

17. -Only One-

-
Pintarlah dalam melihat mana perhatian dan yang mana kesihan,ketika hati telah dibuat luluh,mata seketika buta untuk melihat
-

Jangan lupa untuk vote sebelum membaca cerita ini!💞

Happy Reading...

Drrttt

Bukan handphone Kesya kali ini yg bergetar,melainkan handphone Kenzie,itu bukan seseorang yang sedang mengirim pesan melainkan seseorang yang sedang menghubunginya,Kenzie mengangkat telponnya,

"Halloo"

"..."

"Loh dimana?"

"..."

"Gue kesana sekarang"

Sambungan telpom dengan cepat Kenzie mematikannya sepihak,raut wajah Kenzie khawatir kali ini,

"Kenapa?"
Tanya Kesya yang menatapnya bingung.

"Loh bisa pulang sendiri kan?"

"Loh kok sendiri?emang mau kemana?"

"Gue ada urusan"

"Gue ikut"

"GUE BILANG NGGAK!"
Bentakan Kenzie membuat Kesya terdiam.Kenzie membentaknya? sungguh Kesya kaget,karena Kenzie membentaknya padahal dia hanya ingin tau,Kenzie langsung pergi meninggalkan Kesya yang masih berdiri disana.

"Dia kenapa?"batinnya

Kenzie pergi melajukan motornya dengan kecepatqn diatas rata-rata.
Siall!umpatnya.
Kini Kesya tengah berada di rumah sakit,dia memang sangat khwatir dengan seseorang,mungkin orang itu berharga baginya.

Setelah mencari akhirnya dia menemukan kamar itu dan segera masuk ke dalam,di dalam ada Naura dan yah Naura lah yang menelponnya tadi karena Naura baru saja terjatuh dari tangga.

Seseorang yang melihat itu dengan pandangan sendu,orang itu adalah Kesya,ini yang membuat Kenzie menolaknya untuk ikut.

"Segitu khwatirnya kamu ke dia yaa hha"
Gumam Kesya dengan tertawa hambar.

Flashbck On*

Naura mengambil benda pipih di nakas meja rumah sakit dan langsung menelpon Kenzie untung saja pria itu langsung mengangkatnya.

"Hallo"

"Kenzie...Hiks...gue jatuh dari tangga"
Kata Naura yang menangis

"Loh dimana?"

"Hiks...hiks...gue d-di ru-rumah sa-sakit Ken,g-gue takuttt"

"Gue kesana sekarang"

Naura benar-benar sangat senang karena kali ini Kenzie ternyata masih menyukainya,dan ini adalah peluang untuk Naura agar Kenzie dan Kesya cepat putus.