-
Dan akhirnya selalu ada batas untuk setiap perjalanan,selalu ada kata selesai untuk sesuatu yang dimulai.
-Happy Reading...
Pagi ini Kenzie pergi lebib awal ke rumah sakit,karena dia baru saja mendapat kabar tentang Kesya.
Kesya sudah melewati komanya sekarang dan ingin bertemu dengan Kenzie.Sesampainya di rumah sakit,Kenzie bergegas untuk menemui Kesya, bahagia? Sudah jelas dia sangat bahagia,dia bahkan sangat merindukan gadis itu.
Tentang Naura? Kenzie bahkan tidak tau dimana dia sekaeang dan sedang apa,Naura seperti menghilang tapi dia tidak terlalu memikirkan itu semua.
Kenzie masuk kedalam ruangan Kesya,disana sudah ada Richard dan Erika.
"Hai,kamu udah sadar?"
Tanya Kenzie yang menghampiri Kesya yang tersenyum sambil terbaring di bangkarnya."Seperti yang kamu lihat,kamu apa kabar?"
"Baik kok"
"Ehem,serasa dunia milik berdua yaa Rik,kita keluar aja yuk"
Richard sengaja memecahkan suasana,dan langsung mengajak Erika keluar karena pasti adiknya itu butuh waktu karena sudah lama tidak bertemu dengan Kenzie."Sana loh!"
Usir Kenzie kepada Richard."Dih,ngusir aja loh!"
Richard dan Erika pun keliar meninggalkan mereka berdua di dalam.***
Kini tersisa Kenzie dan Kesya di dalam ruangan.
"Aku udah baca semua,surat kamu"
"Surat yang keempat belum"
"Tapi kamu udah sadar,jadi surat itu nggak usah dikasi ke aku lagi kan?"
Kesya mengetuk dagunya pelan seperti sedang berpikir,membuat Kenzie gemas terhadapnya.
"Nggak usah sok mikir deh"
Kenzie mencubit pipi Kesya gemas."Ishh,apaansi sakit nih"
"Ha...Ha...Ha...iyaa maaf"
"Ini surat yang keempat,tapi kamu bacanya nanti di rumah pohon yang dekat danau kemarin tepat sebelum matahari terbenam kamu temanin aku kesana"
"Tapi kamu masih sakit sayang"
"Nggak,aku mau kasi surat keempat itu dan ngeliat matahari terbenam sama kamu,aku juga udah bilang kok sama kak Richard"
"Oke,tapi untuk hari ini aja yaa nanti kamu yambah sakit"
"Aku capek Ken sama semua ini"
"Jangan ngomong gitu,sekarang kamu istirahat dan nanti sore kita ke danau"
"Seriuss,makasih Ken"
Kenzie senang melihat Kesya senang,meskipun Kesya sakit stadium akhir tapi dia masih terlihat bahagia.***
Sore ini mereka sudah sampai di danau,sebelum ke tempat ini Kesya sudah batuk darah dan membuat Kenzie ingin membatalkannya tapi Kesya tetap kekeh ingin pergi ke danau ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only One [END] (REVISI❗️)
Teen FictionKita bagai air dan minyak, gak akan bisa nyatu Terkadang bukan perbedaan yang memisahkan namun dari persamaan kita juga dapat menimbulkan perpecahan karena keegoisan masing-masing yang dapat membuat kita bersiteru yang berujung perselisihan. Tidak...