-
Ribuan memori yang aku simpan itu akan menjadi sangat berharga untuk dikenang
-Happy Reading...
Tok..Tok..Tok
"Kesya bangun kamu nggak makan malam apa?"
Richard yang sedari tadi mengetuk pintu kamar Kesya tapi tidak ada yang menyahut,membuat Richard panik dia membuka pintu Kesya yang tidak terkunci dan ternyata adiknya itu sedang tidur,Richard tersenyum bayang-bayang Kesya dulu ketika dia terkena kanker dan harus dirawat di rumah sakit membuatnya mulai khawatir itu akan datang lagi,tapi dia segera menepis ingatan itu dia berharap bahwa Kesya selalu sehat,itu yang menjadi harapan Richard dan selalu begitu.
"Kes kamu nggak bangun apa woyy! Nih anak kalau udah tidur susah banget sih dibangunin"
Richar sudah menggoyang-goyangkan badan Kesya tapi tetap saja dia tidak bangun,Richard masuk ke dalam kamar mandi untuk mengambil air lalu mencipratkannya ke wajah Kesya"Hujannn...hujann"
Kesya terbangun karena air yang mengenai wajahnya"Hahaha hujan palalu,makanya jadi orang jangan suka molor,bangun kita makan malam dulu"
Richard pun langsung keluar sebelum Kesya berteriak yang membuat telinganya sakit,adiknya sekarang masih setengah sadar."ABANGGG!"
Teriak Kesya dari dalam kamar,dia baru menyadari kalau abangnya itu baru saja mengerjainya.Kesya turun kebawah untuk makan malam,ayahnya juga masih belum berada di rumah karena masih mengurus pekerjaan kantornya itu.
Kesya menatap Richard tajam,dia masih kesal karena perbuatan kakaknya tadi."Kesyaa,maafin abang yaa"
Tapi Kesya tetap makan dan tiddak menghiraukan makhluk asing yang berbicara si sampingnya ini."Richard kalau makan itu diam,jangan cerita nanti saja setelah makan"
Tegur mama Kesya,membuat Kesya menjulurkan lidahnya kepada Richard.Setelah makan Kesya duduk di sofa sambil menonton Tv,Richard pun datang dan langsung duduk di sampingnya
"Princess maafin abang yaa""Hmm"
"Dasar bocah"
"Yaudah"
Kesya ingin beranjak dari sana,tapi Richard menahan tangannya"Iyaaiyaa maaf"
"Hmm"
Richard memutar bola matanya malas,menyesal karena sudah meminta maaf tadi.Kesya naik ke kamarnya,pikirannya sedang kacau sekarang,batuknya tadi sore membuatnya berfikir tentang penyakitnya dia tidak ingin jika penyakitnya ini datang lagi,Kesya merebahkan tubuhnya diatas kasur dan lama-lama dia pun tertidur.
***
Pagi ini Kesya tidak terlalu bersemangat,pasanya tadi malam nafasnya menjadi sesak hingga membuatnya susah tidur,Kesya turun kebawah untuk sarapan dengan wajah lesu.
Mama Kesya yang melihat anaknya hari ini tidak bersemangat merasa khawatir.
"Kamu gapapa kan?"
Tanya mamanya,dan Kesya oun menggeleng.Tinn! Tinn!
Bunyi klason mobil membuat Kesya langsung berpamitan dengan mamanya untuk pergi ke sekolah
"Maa,aku pergi dulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Only One [END] (REVISI❗️)
Teen FictionKita bagai air dan minyak, gak akan bisa nyatu Terkadang bukan perbedaan yang memisahkan namun dari persamaan kita juga dapat menimbulkan perpecahan karena keegoisan masing-masing yang dapat membuat kita bersiteru yang berujung perselisihan. Tidak...