-
Kadang kita nggak tau seberapa berharganya seseorang,kita akan tau kalau orang itu sudah pergi.
-Kesya Anastasya
TYPOO BERTEBRAN!
Happy Reading...
Tringggg....
"Baik anak anak pelajaran kalo ini kita sambung minggu depan"
Bu Susi guru matematika pun keluar dari kelas X IPA 1"Nahh Ka,Loh utang cerita sama gue"
Erika masih membereskan beberapa buku pelajaran tadi dan memasukkannya kedalam tas."Oke jadi kemarinn ituuu...."
Erika sengaja memotong pembicaraannya agar Kesya penasaran,karena Kesya itu adalah cewek yang kepo akut,bisa dibilang begitu."Ishh,apaansi lohh itu apa?"
Kesya kesal Erika memotong ceritanya"Jadi kemarin orang tua gue itu pergi keluar kota karena ada urusan pekerjaan okee, p-e-k-e-r-j-a-a-n"
Erika mengeja kata pekerjaan tetapo mungkin Kesya belum paham maksudnya itu"Trus maksud loh apa"
Kesya bertanya kepada Erika kemudian Erika mengedipkan matanya beberapa kali,itu membuat Kesya sedikit ngeri melihatnya,karena Erika Sok IMUT"Jadii hari ini gue nginep di rumah loh"
Erika berteriak senang,tetapi tidak dengan Kesya,Kesya mematung sebentar mengingat kembalo apa yang baru saja Erika ceritakan."Gue gamau,loh nginep di rumah loh aja,atau keluarga loh"
Kesya menolak,karena dia tau Erika itu berantakan,kamarnya bisa rusak nantinya."Plisssss Kesyaaaaaaaa"
Erika memohon kepada Kesya,Erika memasang muka sok imut,Kesya memutar bola matanya malas"Yaudah deh loh nginep di rumah gue,nanti pulang sekolah loh pulang dulu ambil barang-barang loh,alamat rumahnya nanti gue kasi tau".
Kesya menyetujui,permintaan Erika.tohh,bisa ada orang yang menemaninya jika merasa sepi."Tengkyuuuuuuuu babe"
Erika memeluk Kesya erat sampai Kesya susah untuk bernafas."Kaa...Kaaa lepasin gue gabisa nafas kenceng banget nih"
Seketika itu juga Erila melepaskan pelukannya dan menyengir sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal."Maaf...Maaf,gue seneng ada yang bisa nemenim gue"
"Kan sahabat,biar kita beda kita bisa tetep sahabat kan?"
Kesya tersenyum mengarahkan jari kelingking kepada Erika seperti membuat janji."Yapss,Sahabat,selalu,dan selamanya"
Mereka tertawa bersama,dan kali ini mereka tidak ke kantin karena larut dalam cerita.***
Waktu berlalu begitu cepat hingga jam terakhir sudah usaiTringggg...
Bell yang ditunggu muris SMA Satya Wijaya berbunyi.
"Ka,inget yaa sore ini loh udah di rumah gue,jangan sampai nyasar"
Kesya yang sambil menyimpan buku buku pelajran kedalam tasnya dan siap untuk pulang."Okee,duluan yaa Kes"
Erika pergi dari kelas meninggalkan Kesya.Kesya memang tidak pulang bersama Erika karena dia pulang dengan Kenzie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only One [END] (REVISI❗️)
Teen FictionKita bagai air dan minyak, gak akan bisa nyatu Terkadang bukan perbedaan yang memisahkan namun dari persamaan kita juga dapat menimbulkan perpecahan karena keegoisan masing-masing yang dapat membuat kita bersiteru yang berujung perselisihan. Tidak...