23. -Only One-

74 19 1
                                    

-
Kamu adalah alasan kenapa aku masih bisa bertahan sampai sekarang
-

Kesya Anastasya

****

Happy Reading...

Tringgg...

Bell pulang sekolah sudah berbuni sejak lima menit yang lalu,Kesyq masih mengerjakan tugasnya hari ini dia sedikit lelah,mungkin penyakitnya yang membuat dia harus banyak beristirahat.

Kenzie sedari tadi menunggu didepan kelas Kesya namun gadisnya itu belum juga keluar akhirnya dia memutuskan untuk masuk kedalam.

"Kess,kamu masih lama?"
Kenzie menghampiri Kesya mengacak rambutnya pelan lalu duduk disampingnya,ada sedikit rasa takut dalam diri Kesya,dia takut jikalau harus meninggalkan orang-orang yang dia sayangi,terlebih lagi Kenzie orang yang mau menerimanya,selalu ada disaat dia butuh.

"Kenn"
Panggil Kesta pelan lalu Kenzie menoleh kearahnya.

"Kenapa?"

"Kalau nanti mungkin kita bakal pisah,kamu harus selalu bahagia dan cari orang yang tulus menyayangi kamu,terlebih lagi yang seiman denganmu"
Kenzie terdiam mencerna perkataan Kesya barusan.

"Kamu mau ninggalin aku? Kita jangan pisah yaa,sudah cukup masalah kemarin yang buat kita untuk pisah,aku gamau kalau itu terjadi lagi sayang"
Kesya menghembuskan nafasnya pelan,berat jika mungkin dia harua meninggalkan Kenzie,seketika air matanya turun mengalir sesak jika harus mengingat memory yang akan hilang untuk selamanya,
Kenzie bungung kenapa gadisnya ini menangis.

"Jangan nangis,kamu mikirin apa"
Kata Kenzie mengusap air mata Kesya,dan Kesya pun menggeleng pelan.

"Pulang yukk"
Ajak Kesya yang akan beranjak dari tempat duduknya,lalu mereka pun pergi meninggalkan sekolah.

****

Dalam perjalanan Kesya masih memikirkan tentang penyakitnya ini,dia ingin memeriksanya secepat mungkin untuk mengetahui hasilnya pikirannya kali akhir-akhir ini selalu memikirkan penyakitnya itu.

"Kamu gapapa Sya?"
Kenzie mulai khawatir karena gadisnya akhir-akhir ini selalu saja diam entah apa yang dipikirkannya.

"Aku gapapa Ken,ouhiyaa besok nggak usah jemput aku yaa"

"Haa? Kenapa? Kamu marah sama aku? Aku salah apa Kesyaa"

"Nggak ada Ken,aku besok ada urusan jadi mungkin aku nggak bakal turun sekolah besok"

"Okee,aku nggak bakal jemput besok"

Kesya tersenyum lalu Kenzie kembali fokus untuk menyetir mobilnya.

Sesampai mereka di rumah Kesya,mereka pun turun.
"Mau mampir dulu?
Kata Kesya menawarkan.

"Tapi kayaknya bentar aja deh,aku harus pulang cepat soalnya"

"Yaudah,yukk masuk"

Kesya membuka pintu rumah,dan mengucapkan salam
"Slamat siang"
Lalu disusul dengan Kenzie
"Assalamualaikum"

Only One [END] (REVISI❗️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang