Only One [END] (REVISI❗️)

10. -Only One-

-
Ketika telah menyakiti seseorang sikapnya tidak akan sama lagi.
-

Happy Reading...

-
Saat ini Kesya malas untuk melakukan kegiatan kegiatan,hari ini saja dia irit sekali bicara.Kesya bosan di kelas sendirian,dia memutuskan untuk pergi ke taman belakang sekolah sambil membaca novel saja,dia tidak ingin pergi ke rooftop mungkin jika dia ada disitu Kenzie pasti akan datang.
-
-

***

Sedaritadi Kenzie mencari gadisnya itu,bahkan tempat yang biasanya Kesya datangi yaitu rooftop dia tidak melihat Kesya disana.
Kenzie merasa bersalah,menyesali apa yang sudah dia lakukan,dia telah menyakiti hati Kesya,dia ingin menjelaskan semuanya hanya itu.Dia sangat menyayangi gadisnya itu.

Setelah sekian lama mencari Kenzie berada di taman belakang sekolah,dan dia menemukan Kesya yang sedang duduk disana membaca buku (novel tepatnya).

"Kesyaaa" lirih Kenzie,yang melihat Kesya sesang asik membaca buku itu.

Kesya menatap Kenzie kemudian membuang pandangannya.
"kenapa? Udah belum cukup puas loh nyakitin gue haa!?
Gue mohon stopp muncul di hadapan gue lagi"
Air matanya dia bendung dia tidak ingin menangis di depan Kenzie,dia harus cukup kuat akan itu.

"Aku minta maaf,aku tau aku salah Kes.Aku janji bakal jelasin semuanya,tapi tolong jangan marah,dan aku gamau kalau kita putus cuma karna hal ini".
Kenzie menggenggam tangan Kesya kemudian memeluk gadis itu dan mengelus puncak kepalanya,seketika tangis Kesya pecah begitu saja karena ucapan Kenzie tersebut.

"Jangan nangis lagi,aku gasuka liat kamu nangis depan aku"
Kata Kenzie,dan dianggukan oleh Kesya.

Setelah itu mereka kembali,semua sisea yang melihat itu iri kepada mereka,apalagi Kenzie yang notabennya adalah Mos wanted
Kenzie menggenggam tangan Kesya melewati koridor sekolah,Kesya tersenyum
"Duh jantung gue jangan balapan dong".batin Kesya

Naura yang melihat mereka bersama dadanya merasa sesak,pandangannya menatap mereka sendu,bagaimana tidak dia sangat menyukai laki-laki itu,mereka memang dekat dan sudah kenal lama.
Tapi bukan Naura namanya jikalau tidak bisa membuat perempuan yang mendekati Kesya menderita,pikiran licik itu muncul begitu saja,dan sudut bibi Naura terangkat dan tersenyum licik.
"Kalau gue gabisa milikin Kenzie orang lain juga nggak akan",batin Naura.

***

Kesya masuk ke kelasnya,sedari tadi dia senyam senyum sendiri seperti orang tidak waras itu yang membuat Erika bingung karena tadi pagi mood temannya atau bisa dibilang sahabatnya itu sedang rusak karena masalahnya dengan Kenzie, yahh,Kesya sudah menceritakannya tadi tapi seketika moodnya kembali baguss.