Extra Part

217 14 0
                                    

-
Sulit melupakan semua kenangan indah itu, mengingatnya pun aku selalu tersenyum.
Sampai akhirnya aku menemukan penggantimu.
-
Kenzie Alvaro



Happy Reading...

Seorang pria sedang duduk di bangku taman. Sekarang dia lebih sering tersenyum seperti yang dikatakan oleh orang yang tak akan dia lupakan.

"Kamu lagi mikirin apa sih?"
Dia berjalan menuju kearag seseorang yang duduk di bangku taman.

"Aku nggak papa kok, minggu depan pertunangan kita kan? Aku yakin kamu pasti cantik"
Kenzie tersenyum mengacak rambut itu gemas melihatnya.

Sudah tiga tahun berlalu dia berusaha melupakan dan mengikhlaskan orang yang istimewa, bahkan orang itu sangat penting baginya sampai sekarang.

Kenzie teringat akan satu hal, bahwa besok adalah hari Kesya berulang tahun. Hampir sembilan tahun sudah Kesya meninggalkannya dan semua orang, bahkan sampai sekarang namanya yang masih tertanam baik di hati Kenzie meskipun dia akan bertunangan.

Sejak satu tahun terakhir dia sudah mulai membuka hatinya, melupakan kenangan lama lalu membuka lembaran baru yang lebih baik, dan kali ini Tuhan memberikannya pendamping yang seiman dengannya.

Kenzie memang dijodohkan oleh orang tuanya dia pun menyetujuinya, nama gadis itu adalah Keynandra Velia Berliana, nama depannya memang hampir mirip dengan Kesya.
Kenzie tau kalau ini adalah hadiah dari Tuhan, dia yang wajahnya hampir mirip dengan Kesya hanya saja Key lebih pemalu dan tertutup.

"Sayang, besok aku mau ke makan Kesya kamu mau ikut?"
Ajak Kenzie kepada gadis yang berada di sampingnya itu.

Key memang tau tentang Kesya karena Kenzie selalu berziarah ke makam Kesya, bahkan hampir setiap seminggu sekali Kenzie datang membawa sebuket bunga dan menaruhnya di makan Kesya. Key tidak merasa cemburu sama sekali, karena orang itu sangat berharga bagi Kenzie, pada saat Kenzie bercerita kepadanya dia bahkan menangis karena perjuangan cinta mereka.

"Besok Kesya ulang tahun yaa, kita beliin sebuket bunga yang besar yaa?"
Key sangat antusias membuat Kenzie tersenyum, inilaj yang dia suka dari Key dia tidak cemburu meskipun dia tau kalau Kesya sangat berharga untuknya.

"Siap ibu negara!"
Kenzie hormat seperti pada saat upacara lalu tertawa.


***

Hari ini Kenzie sudah berada di makam Kesya dan sekarang dia sudah berada tepat berada di sebelah makamnya, Kenzie ditemani oleh Key seperti yang mereka bicarakan kemarin di taman.

"Hai, selamat ulang tahun dan ini bunga buat kamu"
Kenzie menaruh bunga diatas makam Kesya.

"Semoga disana kamu tenang dan sekarang kamu sudah bahagia yaa, terimakasih untuk semuanya Sya, bahkan sudah hampir sembilan tahun berlalu sejak kamu meninggalkan aku kamu adalah orang pertama yang buat aku jatuh cinta bahkan sampai saat ini melebihi cinta aku kepada orang yang di samping aku"
Kenzie menyeka air matanya kasar, Key yang berada di samlingnya terus mengusap-usap punggung kekasihnya itu.

"Ohiyaa, minggu depan aku mau tunangan Sya, aku harap kamu lihat aku yaa dan kamu bahagia loat aku disana kan ini kemauan kamu juga, aku janji sama kamu aku akan berikan nama untuk anakku nanti nama yang sama kayak kamu. Yaudah aku pamit dulu yaa, aku bakal kunjungi kamu terus kok"
Kenzie menatap makam itu,bahkan meninggalkan makam itusampai saat ini rasanya berat sekali.
Kenzie dan Key beranjak lalu meninggalkan makam Kesya.

***

Seorang pria sedang bercermin memakai jas yang sangat rapi membuatnya bertambah tampan, pria yang dulu beruvah menjadi pria yang mapan dan bahkan seoarang sudah mau bertunangan, meskipun baru bertunangan rasanya baru kemarin dia lulus dari kuliahnya.

"Ganteng juga gue"
Katanya sambil bermonolog di depan cermin.

"Sayang, kamu udah siap belum? Ayoo turun tamu-tamu udah nunggu di bawah"
Wanita paruh baya yang sudah melahirkan Kenzie itu tersenyum melihat putranya yang akan menjalani kehidupan barunya, dia tau bagaimana Kenzie berjuan untul melupakan seseorang yang berarti setelah ibunya.

"Iyaa ma, mama duluan aja bentar lagi aku turun kok"
Katanya dengan mantap.

"Okee"

Acara pun sudah dimulai, banyak tamu yang hadir dalam acara pertunangan Kenzie dan Key, kolega-kolega bisnis ayahnya yang banyak diundang dalam acara pertunangannya, teman-temannya seperti Erika, Alex, Gilang, bahkan yang lainnya pun turut hadir.

"Selamat yaa Key dan Ken, semoga kalian bahagia selalu dan Kesya pun bakal senang ngeliatnya dari sana"
Erika datang memberi selamat kepada Kenzie dan Key.

"Iyaa bro, selamat yah buat lo dan doain juga semoga anak kedua gue bakal sehat hehehe"
Alex juga mengucapkan selamat kepada mereka berdua.

"Haa?! Gila lo! Erika baru aja ngurus anak udah lo bikin lagi hahaha"
Erika dan Alex sudah menikah sejak 2 tahun lalu, Kenzia saja tau akan kabar hubungan mereka ketika mereka memberikan undangan pernikahannya, Erika sekarang dikaruniai anak perempuan yang sekarang berumur 1 tahun.

***

2 tahun kemudian...






"Papaa! Kok papa lama sih kerjanya kan Kesya jadi kangen"
Seorang gadis kecil tengah berlari menuju ambang pintu rumahnya.

"Hai sayang, kak Kenzo mana?"
Kenzie menggendong anaknya itu menuju ruang keluarga.

Sekarang, Kenzie dikaruniai anak kembar dan sepasang yaitu Kenzie Alvaro dan Kesya Anastasya Berliana. Hidup Kenzie seiarang lengkap dengan adanya buah hati dan seorang istri yang mencintainya. Kenzie harap sekarang bahkan selamanya keluarganya akan selalu bahagia dan itu juga yang diinginkan oleh Kesya.

***


















END






Terimakasih readrs

Jadi sebenarnya Only One udah selesai di part 29,dan ini extra partx.
Buat yang mungkin masih penasaran kedepannya hidup Kenzie gimana aku ceritain disini:)

Only One [END] (REVISI❗️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang