14. -Only One-

86 21 0
                                    

-
Pikiranku penuh dengan kata-kata yang ingin kusampaikan untuk mu,
Dan beribu-ribu alasan untukku agar tidak menungkapkannya
-
Kenzie

WARNING!1!1!
TYPO BERTEBARAN

Happy Reading...

Pagi ini dan untk beberapa hari kedepan Kesya pergi dan pulang sekolah bersama Erika,semalam Erika sudah menginap di rumah Kesya.

Sekarang mereka berdua berada di depan cermin,melihat penampilan mereka hari ini,bersiap untuk menuntut Ilmu di sekolah elit yaitu SMA Satya Wijaya.

"Perfect"
Erika dan Kesya mengucapkan kata itu bersamaan.
Setelah mereka siap mereka turun kebawah untuk sarapan,tapi di bawah tidak ada kedua orang tua Kesya,dan itu membuat Erika bingung apakah orang tua Kesya masih belum bangun juga?.

"Kesya orang tua loh kemana"
Erika celingak velinguk melihat mencari keberadaan orang tua Kesya tetapi tidak ada.

"Orang tua gue lagi ada bisnis diluar kota,pagi tadi mereka berangkat"
Erika mengangguk paham,Kesya memang sudah diberitau sejak kemarin,itu sebabnya dia terlihat biasa saja,toh mereka bekerja demi Kesya dan kakanya yang berkuliah diluar negeri.

Di rumah Kesya ada pembantu rumah tangganya,pembantu itu hanya datang bekerja jika mama kesya tidak ada.
Sekarang mereka sudah selesai sarapan dan siap untuk pergi.
Di garasi supir pribadi keluarganya sudah siap untuk mengantarkan mereka.
Kesya tidak berangkat bersama Kenzie selama Erika menginap di rumahnya karena merasa tidak enak dengan Erika jika dia pergi meninggalkan Erika.

Setibanya di depan sekolah mereka turun,Kesya mencari keberadaan Kenzie.

"Gue duluan ya Kes,pangeran loh yang bakal nganterin loh byee"
Erika langsung pergi meninggalkan Kesya,dan memang dari kejauhan Kenzie berdiri melihatnya.

Kesya mendatangi Kenzie
"Bakal bareng dia terus ya?"

"Cuma sebentar kan Ken,ayoo ke kelas bentar lagi masuk"
Kenzie mengangguk mengerti.

-
-

Tringggg...

Bell pelaran pertama sudah dimulai,hari ini wali kelas Kesya yang mengajar Bu Ratna guru Biologi.

"Selamat pagi anak-anak"
Sapa Bu Ratna,dan dijawab oleh seluruh murid di dalam kelas itu
"Selamat pagi bu"

"Hari ini ibu tidak akan mengajar"
Perkataan Bu Ratna sontal membuat seluruh murid senang,Bu Ratna hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan anak-anak muridnya itu.
"Minggu depan kita akan ada perkemahan di puncak,dan karena kelas X tahun ini hanya 5 kelas saja,jadi akan digabung sebagian dengan kelas XI"
Itu membuat seisi kelas bertambah senang,dan membuat kelas menjadi ribut,Kesya melihat Kelakuan temannya itu tersenyum senang.

Sudah empat jam Kesya mengkuti pelajaran dengan baik,sedangkan Erika dari tadi sibuk berkutat dengan ponselnya,jika disuruh untuk untuk mematikan benda pipihnya itu alasannya karena dia bosan.

***

Tringggg...

Bell istirahat berbunyi,Kesya juga menyukai jam istirahat sepintar-pintarnya seseorang pasti akan jenuh jika belajar terus-terusan.
Kesya dan Erika pergi ke kantin untuk mengisi perut kosongnya.
Setibanya di kantin,Kesya mencari keberadaan seseorang,matanya terus mencari dimana orang itu,dan dia berhasil menemukannya,siapa lagi kalau bukan Kenzie?,Kenzie dan teman-temannya duduk di pojok kantin.

Only One [END] (REVISI❗️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang