Saat ini semua peserta mos juga sedang berkumpul di lapangan. Para senior osis sedang memberitahukan tugas apa yang akan dilaksanakan untuk mos hari terakhir—hari ini.
Di sma Matahari mos hanya membutuhkan waktu dua hari saja, karena kalau terlalu lama, kasian juga para peserta mos nya yang di siksa oleh para senior osis.
Mereka lengkap dengan pakaian mos yang di sediakan di sma Matahri. Pakaian berwarna merah marun kotak kotak serta rok dibawah lutut. Jangan lupakan, para peserta mos khusus untuk perempuan agar mengepang dua rambutnya dan di berikan pita pink di ikatan kepang tersebut.
Sedangkan pakaian laki laki saat ini menggunakan baju merah marun kotak kotak pendek dipadukan dengan celana bahan panjang berwarna marun juga. Ditambah dasi kupu kupu yang berwarna warni menempal sangat pas di bagian atas baju.
Jangan lupakan, foto waktu masih kecil yang menggantung di setiap siswa dan siswi peserta mos itu. Menambak kesan menggemaskan bagi para kakak senior serta osis.
"oke, sekarang kakak mau, perwakilan di setiap regu untuk maju kedepan. Tapo bukan yang kemarin yang kakak pilih ya yang maju kedepan, gantian. Berpasangan cewek cowok. Dan yang foto paling menggemaskan nanti kita kasih hadiah."ucapan menggelegar Kalina membuat suasana semakin ribut saja.
"Oke semuanya, harap tenang! Kakak kasih kalian waktu lima menit, di mulai dari... Sekarang!!!"
"Eh Mel, mel, yang jadi perwakilan siapa di regu enam? Cepetan elah! Mepet nih!" heboh Kiara.
Kiara itu emang orang nya heboh, dan juga agak rempong. Jadi harap maklum deh ya.
"ntar ntar, lo liatin deh cowok itu siapa sih? Farel bukan sih?"tunjuk Amelia pada cowok yang berdiri dan memegang ponselnya. Tampak santai dan tidak peduli.
"heem, iya, kenapa?"
"Itu tuh, foto masa kecil nya ucul banget, dia aja deh,"
"yaudah ok, biar gue yang ngomong sama dia, kebetukan gue lumayan deket sama dia, lo cari ceweknya ok." Kiara berlari menghampiri Farel.
Dilain tempat, seorang gadis tengah cemberut menatap sahabatnya yang gak berhenti tertawa ketika melihat foto yang menggantung di leher cantiknya.
"sampe kapan lo mau ketawa mulu hah! Udah dong, ini ngedadak banget, gue kelupaan semalem, jadi gue ngambil foto ini di kamar bokap nyokap gue!"kesal Sheyla.
Ara memberhentikan tawanya, tapi masih ada kekehan geli yang keluar dari mulut nya, "ya lagian, lo tuh muka nya lucu banget, saking banget banget nya, muka lo yang baby face kek babi beneran, hahaha. "
"eh baby maksudnya, hahahahha"ralatnya
"sahabat laknat. Lo gak berhenti tertawa gue sumpel juga mulut lo pake duit!"
Ara semakin menggoda Sheyla, "Aaaaa mau dong di sumpel pake duit Queen -nya Mahardika, gak sekalian pake tas chanel aja di sumpelnya? Gue bakalan terus tertawa deh, bonus bacotan gue. Hahahah."
"lo gak berhenti terta--"
"SHEY!"teriakan menggelegar Amelia membuat Sheyla tak melanjutkan perkataannya lagi, Sheyla melihat Amelia yang berlari tepogoh pogoh menghampirinya.
"S.. Sh.. She--y Shey!"ucapnya terbata karena nafasnya yang tak beraturan sehabis berlari dari lapangan ke kantin di lantai dua! Bayangakan capeknya jadi Amelia guys!
"Hey, lo kenapa? Tarik nafas dulu, terus buang, tarik nafas, buang. Sans aja sans." Amelia mengikutin intruksi dari Sheyla.
"Hah..."hembusan nafas Amelia sudah teratur.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cowok Masker
Tiểu Thuyết ChungArdhana Argiantara M. Masih menjadi misteri kepanjangan M pada nama cowok itu. Cowok yang kemana mana selalu menggunakan masker, aneh emang. Dan dia juga sangat begitu tertutup kepada semua orang. Ardhan, ya begitu lah orang orang yang memanggilny...