"Bang Gege!!"
Teriakan histeris itu datang dari mulut mungil Ara yang sekarang sedang belari larian ke arah Gerald yang sedang mengantarkan Sheyla ke sekolah.
"eh hai Ra,"sapa Gerald begitu Ara sudah berada di hadapannya.
"B-ang...bang...hosh hosh hosh...a-ange..angel.."ucap Ara tak jelas karena sehabis berlarian pagi pagi.
"santai dulu aja, tarik nafas dulu coba,"ucap Gerald.
Ara mengikuti kata Gerald, ia manrik nafas dan menghembuskan nya secara perlahan. Setelah di rasa cukup,Ara pun mengutarakan maksudnya.
"itu bang, Angel, aku mau nanyain Angel."ucap Ara.
"oh Angel, kaki nya udah agak mendingan. Kamu bisa kok jemput nanti pulang sekolah di rs abang."balas Gerald.
"akhirnya... Angel gue gak akan dalam bahaya lagi."girang Ara.
Gerald mengerutkan keningnya,"bahaya?emang abang ngebahayain Angel ya?"Tanya nya heran.
Ara gelagapan,"eng-enggak bang. Maksdunya itu loh, sepupu kesayangan abang, suka ngancem aku pake Angel."ucap Ara sembari menatap Sheyla yang sedari tadi melamun-entah sedang memikirkan apa.
Gerald pun sama,menatap adek sepupuya itu dengan sorot mata khawatir.
"Shey, pulang aja ya kalo gak enak badan atau banyak fikiran. Abang khawatir kamu kenapa napa."ucap Gerald pada Sheyla.
Sheyla pun tersadar,"enggak bang jeje, Shey mau skolah aja. Lagian ini kan hari pertama aku sekolah menggunakan seragam resmi sma Matahari."jawabnya.
Gerald mengelus sayang pucuk kepala Sheyla,"yaudah,kalo ada apa apa, call bang jeje aya ya."
Sheyla memang memanggil Gerald dengan panggilan 'Jeje' tidak 'Gege' ataupun 'Gerald'. Karena sudah kebiasaan sejak kecil.
Gerald mengalihkan tatapannya kea rah Ara,"yaudah Ra, abang titip Shey ya. Kalo kenapa napa telpon abang aja. Dan iya, kamu bisa ambil Angel nanti pulang sekolah."
"iya bang." Setelah itu Gerald berlalu menggnakan mobil nya dari lingkungan sekolah.
Ara menatap Sheyla,"Ayo Shey, ke mading. Kita lihat kelas nya dimana."ucap Ara seraya memegang tangan Sheyla.
Mereka berdua berjalan beriirngan di koridor kelas 11 ips.
Saat sampai di madding, ternyata disana sudah banyak orang. "Ra, ini gimana mau litanya?"Tanya Sheyla setelah melihat banyaknya orang di depan madding.
Ara menggedeik bahunya,"ntahlah Shey, bingung gue juga."jawabnya tak lepas dari tribunan di depannya.
Tiba tiba, Amelia datang-teman seregunya.
"Ra, Shey!!"panggilnya cempreng. Bahkan saat itu orang yang berada di dekat Amelia menutup telinganya.
Sheyla dan Ara pun menghampirinAmelia yang sedang bersama Leani,Eliza dan-ntah lah Sheyla lupa nama nya.
"Mel, gausah teriak juga dong! Pengap kuping gue tau gak!"protes Lea. Lea ini memang tidak suka kebisingan.
Amelia cengengesan dan meminta maaf pada temannya.
"oh iya Shey,Ra, kita sekelas. Kelasnya kek regu kemaren. Kita Regu enam ya berarti kelas ips 6."ucap Ameliua memberitahu pada Sheyla.
"Shey, kita sekelas lagi!!! Biasa ya,"girag Ara karena sekelas lagi bersama Sheyla.
Sheyla mendengus,"sialan. Males banget gue sekelas sam lo Ra! Nyontek mulu kerjaannya."
Ara nyengir kuda,"udah kebiasaan Shey hehe."

KAMU SEDANG MEMBACA
Cowok Masker
Ficción GeneralArdhana Argiantara M. Masih menjadi misteri kepanjangan M pada nama cowok itu. Cowok yang kemana mana selalu menggunakan masker, aneh emang. Dan dia juga sangat begitu tertutup kepada semua orang. Ardhan, ya begitu lah orang orang yang memanggilny...