"Queen gimana?"tanya Reynan.
"Shey ikut pap, udah lama juga kan Shey gak itu."
Saat ini Sheyla sedang berada di ruang kerja Reynan. Membahas masalah yang belum selesai.
"Papa tanya, Queen menerima tugas ini kenapa. Maksud papa alasan kamu apa?"tanya Reynan.
"Papa gamau lanjutin kalo alasan kamu karena ingin membalas dendam pada masa lalu mu itu." Reynan tahu, anaknya ini pasti masih dendam pada masa lalu nya. Lebih tepatnya pada kematian kakaknya —Ayla.
"Tapi kan Pa--"
"Engga Queen. Papa gak bakal lanjut kalo niat mu untuk balas dendam. Ingat sayang, Kakak mu meninggal memang takdir. Takdirnya memang di bunuh, lewat misi yang grandmom mu berikan. Kamu jangan menyalahkan orang itu, grandmom mu dan apalagi menyalahkan takdir."ucap Reynan.
Sheyla mengangguk patuh. Dirinya memang patuh kepada Reynan ketibang pada Shila. Karena sejak kecil memang Sheyla lebih akrab dengan Reynan.
"Oke Queennya Mahardika? Gak boleh dendam. Memaafkan lebih baik. Papa gamau kamu di benci orang. Papa sayang sama anak papa."Reynan mengecup puncuk kepala Sheyla.
'papa gak mau kehilangan anak gadis papa lagi. Cukup Ayla. Jangan kamu.'batin Reynan.
"Tapi pa, kalau alasan aku hanya mau tahu pembunuh kak Ayla siapa, papa bakal lanjutin enggak?"Sheyla kembali bertanya.
"Papa gak ngelarang kamu untuk mencari tahu siapa pembunuh kakak mu itu."balas Reynan.
Sheyla tersenyum lebar, "thank you Papa, I always love you." Sheyla berhambur kepelukan Reynan.
Reynan tersenyum melihat putrinya. "Papa Always love you too Queen."
'mungkin ini cukup beresiko, tapi kamu kalau dilarang, makin melanggar Queen. Sama seperti mama mu.'
***
Sheyla masuk ke kamarnya. Terlihat kucingnya Miliena dan Milie sedang bersantai santai di sofa kamarnya.
Sheyla mengecup kedua kucing nya. Lalu Sheyla ke ranjangnya, tiduran sembari memainkan hape nya. Melihat lihat instagram.
Pengikut Sheyla di Ig memang gak terlali banyak, karena Sheyla bukan anak Ig, tapi suka Ig. Tiba tiba Sheyla mendapatkan notifikasi.
Alegi.gi follow you Instagram
Sheyla dengan reflek mengklik instagram nya Alegi. Tak banyak unggahannya. Tapi yang menarik perhatian adalah yang di ikutinya. ardhanargian_m
Dengan refleks Sheyla memfollow akun kakel nya itu. Sheyla semakin hari semakin kepo dengan kehidupannya Ardhan. Entah apa yang menarik dalam diri Ardhan sampai membuat Sheyla tertarik untuk mencari tahu lebih dalam tentang kehidupan Ardhan.
Sheyla menjadi stalker dadakan malam ini. Sheyla menscroll akun kakel nya itu. Tak banyak yang di unggah, ada lima unggahan. Itupun unggahan terakhirnya dua bulan lalu. Foto awan. Dua foto dirinya tapi dari belakang, dua foto pemandangan, sunset dan awan. Dan terakhir foto dirinya dan perempuan?
Sheyla mengklik foto itu. Sayangnya foto itu diambil dari belakang, terlihat Ardhan memegang tangan perempuan itu. Mereka dengan kepala menengadah keatas, seperti sedang bahagia? Maybe.
"Sheyla turun! Makan malam dulu" teriakan nyaring dari bawah, lebih tepatnya mama nya—Shila.
Sheyla segera turun kebawah. Di bawah ternyata sudah kumpul. Mama dan papanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cowok Masker
Fiksi UmumArdhana Argiantara M. Masih menjadi misteri kepanjangan M pada nama cowok itu. Cowok yang kemana mana selalu menggunakan masker, aneh emang. Dan dia juga sangat begitu tertutup kepada semua orang. Ardhan, ya begitu lah orang orang yang memanggilny...