Bg Ferdi.. "!
Aku hanya bisa menyebut nama itu di dalam hati, nama seorang polisi yang sangat aku rindukan selama ini, dan sekarang dia berdiri tepat di hadapanku.
" Ya Tuhan... Kenapa aku semakin sulit untuk bernafas.. Dadaku terasa sesak... "
Tu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NB : Cerita Raga Arbani ketika bertemu dengan Dimas Aditya
RAGA ARBANI POV
Nama gue Raga Arbani, dan gue biasa di panggil Raga, umur gue 28 tahun, dan gue bekerja di sebuah perusahaan swasta di kota jakarta. itu lah sedikit hal tentang gue, jika kalian ingin mengetahuinya.
Jika kalian ingin bertanya apa gue sudah menikah, jawabanya adalah Belum! karna gue adalah penyuka sesama jenis, dan sudah mempunyai seorang Boysfrend. namanya Leo, dan dia seorang mahasiswa kedokteran di sebuah fakultas di jakrta.
Hubungan kami berjalan dengan lancar selama ini, bahkan gue mengajak Leo untuk tinggal bareng bersama gue. terkadang gue juga sering membantu biaya kuliahnya, karna gue bukanlah tipe cowok yang pelit pada pasangan sendiri.
Tetapi pada hari itu....
Di saat gue pulang dari kantor, tiba - tiba Hp gue berdering..
" Geno "
Ternyata yang nelfon gue adalah Geno, sahabat baik gue sendiri.
" Lu dimana Ga, cepetan kesini, gue lihat si Leo lagi jalan sama Om - Om tuh.. "
Ckiiitttt....
Gue kaget mendengar ucapan Geno.
" Leoo... serius lo Gen.....?! "
"Iya ! Gue serius nih, makanya lo cepetan kesini, biar lo liat sendiri deh. "
Gue menghembuskan nafas gusar mendengar ucapan Geno, gue gak percaya jika yang di lihatnya itu adalah Leo, tetapi bagaimana jika itu beneran dia ? brengsek!
" Ok.. lo kirim lokasi lo sekarang, gue menuju kesana. "
Lalu gue mematikan sambungan telfon gue dengan Geno, sambil memukul setir mobil, gue melaju menuju lokasi yang di kirimkan Geno. jika itu adalah beneran si Leo, habis dia hari ini gue buat.
★★★★★
Setelah mobil gue melaju dengan cepat, akhirnya gue sampai juga di lokasi yang di kirim Geno.
" Woyy... sini.... "
Geno langsung manggil gue ketika gue keluar dari mobil.
" Mana ?.. . "
Gue melihat keseliling hotel, tapi tidak kelihatan batang hidungnya Leo.
" Udah masuk kamar dia, yuk ikut gue...."
Gue masih bingung akan jawabanya Geno.
" Emang lo tau dia di kamar yang mana ? . "
" Ya gue tau lah, udah... ikut aja sama gue, gue udah ikutin mereka tadi . "