I Miss You Abg Polisi Season 2 [ TAMAT ]

28. Kehilangan

AUTHOR POV

" DIMASSS... AWASSS...!!!

Ferdi berteriak keras saat pistol yang di rebut Anton mengarah kepada Adit, semua orang yang kaget dengan gerakan Anton yang tiba - tiba itu, tidak sempat menghalangi Anton melampiaskan niat membunuhnya tersebut.

Hingga...

DOOOORRRRR

Bunyi tembakan itu seakan membuat semua orang berhenti bernafas, susana menjadi hening, semua mata menatap sesorang yang roboh akibat peluru yang di tembakkan Anton.

" ZAHRAAAAAAAA..... "

Bibir Ferdi bergetar meneriakkan nama itu, tubuh Zahra bagaikan layangan putus yang jatuh ke bumi, peluru itu menembus tepat di dada kirinya, dia terkena tembakan, saat dia berlari menghalangi peluru itu dengan tubuhnya.

" Za.. Zahra.. Sayang... "

Dengan menangis terisak dan suara terbata - bata, Ferdi memeluk tubuh istrinya itu dengan tangan gemetar.

" HAHAHAHA... KAMU AKAN MENDERITA FERDI...!! GUE TIDAK AKAN PERNAH MEMBIARKAN KALIAN BAHAGIA...!! "

BUGH...

Bima yang terkejut melihat kejadian itu, langsung menendang Anton dengan kuat, hingga tubuh Anton terpental dan pistol itu terlepas dari tanganya.
Lalu dengan sigap Bima memborgol tangan Anton, dia tidak menyangka jika Anton masih bisa melawan seperti tadi.

" Bangun sayang.... Mas mohon... "

Dengan isakan tertahan Ferdi mengguncang tubuh Zahra, dia seperti orang linglung menatap darah di tubuh istrinya.

" Kak Zahraaaa....! "

Adit yang melihat Zahra terkulai lemah di pelukan Ferdi, langsung melepaskan diri dari pegangan Gerry, dia terjatuh akibat tubuhnya masih terlalu lemah.
Lalu dengan tenaga yang masih tersisa, dia merangkak pelan menghampiri Zahra dan juga Ferdi, sedangkan semua orang yang menyaksikan itu menangis pilu, tidak ada yang menyangka jika itu semua akan terjadi, semuanya terjadi begitu saja dengan cepat.

Hati Adit merasa teriris menatap wajah pucat Zahra, dan sangat terpukul saat melihat luka di mata merah Ferdi.

" Ma... Mafkan aku Bg Ferdi.... "

Suaranya terdengar pelan dan putus asa, dulu dia kehilangan Raga dan menyalahkan dirinya sendiri, dan sekarang Zahra yang terluka karna melindungi dirinya, Adit semakin merasa orang - orang di sekelilingnya itu terluka akibat dirinya.

" Ma.. Masss.... "

Zahra menghirup nafas dalam dan menghembuskanya, dia terlihat sangat kesulitan untuk bernafas.

" Zahraaa... "

Ferdi memeluk erat tubuh istrinya itu, dia merasa sangat bersyukur ketika mendengar Zahra memanggilnya.