I Miss You Abg Polisi Season 2 [ TAMAT ]

6. Mulai Magang

AUTHOR POV

Huaaaa.... Adit menguap sambil mengeliatkan tubuhnya ke kanan dan kiri, lalu dia meraba - raba tempat tidur di sampingnya, dan tidak menemukan keberadaan suaminya.. Hehehe
Lalu dia membuka matanya dengan perlahan, dan menikmati angin segar pagi yang masuk lewat jendela kamarnya.

Dia turun dari tempat tidur untuk mencari keberadaan Raga, di intipnya ke kamar mandi, tetapi dia tidak menemukan keberadaan Raga di sana.
Kemudian dia melirik jam... ( 06:30) masih jam setengah tujuh pagi.

Dia berjalan kearah dapur dan mencium aroma masakan, ternyata Raga sedang memasak nasi goreng buat mereka berdua sarapan nanti.

" Sayangg.. Kok gak bangunin aku sih, kan aku bisa bantuin masaknya.. "

Adit memeluk manja tubuh Raga dari belakang.

" Sekali - kali abg juga pengen lah masakin buat istri.. 😘.. "

Raga mencium mesrah kening Adit, hingga membuat Adit makin erat memeluk tubuh Raga.

" Udah.. Duduk gih sana, gimana mau masak nasi gorengnya, jika abg di peluk erat gini.. Hehe.."

Raga mencubit hidung Adit.

" Gak mau.. Maunya gini aja "

Adit makin erat meluk tubuh Raga.

" Kamu jam berapa pergi kerumah sakit.? "

Raga membalikkan tubuhnya dan merangkul Adit.

" Hemmm... Jam 08:30 memangnya kenapa? Abg kan biasanya masuk kerja jam 9.. "

Adit tampak berfikir, karna dia mengira Raga tidak bisa mengantarnya ke rumah sakit.

" Berarti bisa lah bentar, sambil nungguin nasi gorengnya masak... "

Raga menyeringai nakal melihat bibir manis Adit.

" Mm.. Maksudnya..? "

Adit belum ngeh akan tatapan Raga, padahal kontol Raga udah berdiri tegang di dalam celananya.

Tanpa basa basi lagi, Raga menekan kepala Adit turun dan membenamkan kontolnya di wajah Adit.

" Emutin ya sayang.. Abg udah gak tahan...Aaahhhh... "

Raga mendesah nikmat saat membenamkan kontol dia ke wajah Adit.

Adit yang sudah paham ke inginan Raga, dan juga sudah merasakan tonjolan kontol Raga di wajahnya.
Dengan tatapan menggoda, Adit menjilat dan mengelus gundukan kontol Raga.

" Aaaahhh.... Jangan siksa abg sayang, cepat masukin kemulutmu.. Plissss... Aaaaahhh... "

Raga memohon kepada Adit, sepertinya dia sudah tidak tahan lagi, kontol Raga sudah sakit terjepit di dalam celananya.

Tetapi Adit masih saja menyiksa kenikmatan Raga, dia masih saja terus mengelus kontol Raga, dan menatap Raga dengan senyum kemenanganya.
Karna dia berhasil membuat Raga memohon kepadanya.