19. Bimbang

6.1K 283 156
                                    

GERRY ARBANI POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


GERRY ARBANI POV

Gue mentap lesu berkas - berkas yang akan di tanda tangani oleh Dimas, setelah mencoret tanda tanganya di sini, otomatis Dimas sudah tidak lagi magang di sini, tetapi dia tidak pernah datang lagi ke rumah sakit, semenjak Raga mengalami kecelakaan waktu itu.
Gue sangat paham bagaimana terlukanya dia, hingga gue sangat cemas juga dengan keadaanya sekarang.
Bahkan gue sudah menelfonya berkali - kali, tetapi gak pernah di angkat oleh Dimas.

Tok.. Tok... Tok...

Tiba - tiba lamunan gue di kagetkan oleh seseorang yang mengetuk pintu.

" Masuk... "

Ternyata yang masuk adalah Anton, teman magangnya Dimas.

" Permisi Dok... "

Dia menyapa gue sambil menundukkan kepalanya.

" Silahkan duduk... "

Anton duduk di kursi depan meja gue.

" Ini Dok.. Silahkan Dokter cek dulu... "

Dia menyerahkan berkas kesehatan pasien yang di ceknya kepada gue.

Gue mengambilnya dan mulai membalikkan berkas itu, dan melihatnya selembar demi selembar.

" Hemm... Bagus... Tidak jauh berbeda dengan yang saya periksa, kamu semakin menunjukkan kemajuan.. "

Gue memberikan berkas itu lagi padanya, dan mempersilahkanya melanjutkan tugas.

" Makasih ya Dok... Mmm.. Oh ya Dok, kalau saya boleh tau, apa benar Adit akan pindah magang...? "

Anton tidak segera keluar, tetapi malah bertanya soal Dimas.

" Iya... Tapi dia belum datang untuk menanda tangani berkas ini.. "

Gue menghela nafas lesuh sambil berbicara pada Anton.

" Apa Dokter menyukai Adit...? "

" HA..!! "

Pertanyaan yang di lontarkan Anton membuat gue kaget, darimana dia tau jika gue menyukai Dimas, bukankah yang tau hanya Ica.

" Saya gak ngerti maksud kamu, jika kamu sudah selesai.. Silahkan keluar.. "

Gue mengusir Anton dari ruangan karena kesal.

" Sebelumnya saya minta maaf Dok, saya tidak sengaja mendengar Dokter berbicara pada Dokter Ica.. "

Dia masih saja gigih dan ingin tau tentang gue.

" Keluar sekarang...!! Karna masalah saya tidak ada hubunganya sama kamu..!! "

Gue semakin emosi mendengar dia berbicara seperti itu.

" Saya menyukai Dokter... "

" Apa..?!! "

Gue pikir Anton ini benar - benar sudah gila, bisa - bisanya dia berbicara seperti itu sama gue.

I Miss You Abg Polisi Season 2 [ TAMAT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang