23. Pesan Misterius

5.8K 288 203
                                    

AUTHOR POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


AUTHOR POV

Kematian Raga menjadi tanda tanya besar bagi Adit, dia dan polisi masih kesulitan mencari pelaku yang merusak mobil Raga, polisi semakin kesulitan karena di tempat parkir Raga menjemput cincin tidak ada cctv, sehingga polisi menemukan jalan buntu mencari pelakunya.

Di tempat lain...

Gerry tampak duduk terdiam di ruangan kerjanya, fikiranya melayang entah kemana, mungkin kejadian - kejadian yang terjadi baru - baru ini membuatnya sering melamun dan duduk termenung, tuduhan Ferdi dan kecurigaan Adit terus membayang di lamunanya, dia merasa cemas dan takut akan sesuatu, author sendiri pun tidak tau apa yang di cemaskan dan di takutkan oleh Gerry.

" Apa Adit juga menemuimu..?! "

Lamunan Gerry di kejutkan oleh kedatangan Ica yang tiba - tiba.

" Bisa gak kamu mengetuk pintu dulu sebelum masuk..?!! "

Gerry merasa kesal melihat Ica yang menyelonong masuk ke dalam ruanganya.

" Makanya pintu itu di tutup, Pintu kamu terbuka aja, makanya aku masuk.. "

Ica hanya menjawab santai ucapan Gerry.

"  Memangnya kamu juga bertemu sama Dimas..? "

Gerry membalikkan pertanyaan Ica di awal dia masuk tadi, karna dia berfikir jika Ica juga sudah bertemu dengan Dimas.

Sedangkan Ica mendengus kasar mendengar pertanyaan Gerry, dan duduk di kursi yang ada di depan pria yang di cintainya itu.

" Apa kamu ada hubunganya dengan kematian pacar dia itu..? "

Ica menatap Gerry penuh selidik.

" Kamu sudah gila bertanya seperti itu sama gue, gue gak ada hubunganya dengan kematian Raga..!! "

Wajah Gerry terlihat kesal mendengar tuduhan Ica itu padanya.

" Bukankah kamu masih mencintai Adit..?"

" Lalu..? "

Gerry memajukan wajahnya, dan menatap wajah Ica dalam - dalam.

" Bukankah kamu bisa mendekati dia lagi, jika Raga sudah tidak ada..?!.. Hem.. "

Ica tersenyum sinis sambil menatap balik wajah tampan Gerry.

BRAK..

Gerry memukul meja kerjanya dengan kuat, Hingga membuat Ica terperanjat.

" Jaga ucapanmu...!! "

" Memangnya kenapa..?! Kamu marah..?!  Kamu benci sama gue..?!  HA..!!  Kamu itu lelaki brengsek yang pernah gue kenal..!! "

Wajah Ica terlihat merah padam menahan emosi, sepertinya dia sudah tidak tahan lagi menahan semua luka hatinya selama ini.

" Gue tau gue salah... Tetapi gue tidak bermaksud untuk membohongimu Ca, gue sekarang juga ingin berusaha untuk membuka hati untukmu.. "

I Miss You Abg Polisi Season 2 [ TAMAT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang