12.Desahan Dalam Luka

10.2K 324 209
                                    

DIMAS ADITYA POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


DIMAS ADITYA POV

Aku masih duduk terdiam sepi, setelah kepergian bapak yang menegurku tadi, semua yang di katakanya adalah benar, tidak sepantasnya aku menyalahkan Tuhan, bukankah aku sendiri yg memilih kehidupan seperti ini.
Jika Bg Ferdi bukanlah di takdirkan untuk bersamaku, aku harus ikhlas dan melupakanya.
Dan berusaha untuk membuka hati kepada Bg Raga.

Aku merogoh saku celana untuk mengambil handphone, sekarang sudah jam 7 malam, Udarah semakin terasa dingin karna mendung, sepertinya sebentar lagi akan turun hujan.
Aku akan menelfon Bg Raga dulu agar dia tidak khawatir, gara - gara bertemu dengan Bg Ferdi, aku malah sampai lupa mengabarinya.
Tetapi belum sempat panggilanku masuk, tiba - tiba handphone ku mati karna kehabisan batrai.

" Pake habis batrai segala lagi, pasti Bg Raga sangat khawatir sekarang.. "

Aku merasa kesal pada diriku sendiri, bahkan di saat seperti ini batrai handphoneku malah habis.

Lalu aku bergegas untuk pulang dan meninggalkan pantai, sepertinya sebentar lagi akan turun hujan, langit semakin hitam karna mendung.
Aku berlarian mencara taxi, bagaimanapun aku harus cepat sampai di rumah, jika hujan sudah turun dan aku belum sampai di rumah, Bg Raga pasti akan semakin khawatir nantinya.
Untung jam segini masih banyak taxi yang masih lewat di dekat sini, sehingga aku tidak terlalu susah mencarinya.

Selama perjalanan pulang aku masih tidak bisa melupakan kejadian tadi, aku menatap langit yang mendung dari jendela mobil.
Bukankah kata Mamanya Bg Ferdi dulu koma? Tetapi sekarang dia sudah punya istri dan seorang putra.
Secepat itukah Bg Ferdi sembuh, lalu menikah..?

" Apa mungkin Mama Bg Ferdi berbohong padaku..?! "

Aku hanya bisa bertanya pada diriku sendiri, tetapi melihat cara Bg Ferdi memeluk wanita dan anak itu, hatiku langsung terunyuh dan sakit kembali, sepertinya Bg Ferdi sangat menyayangi mereka berdua.

" Apa Bg Ferdi benar - benar sudah melupakanku..? "

Tak terasa air mataku kembali mengalir menghangat di pipi, bayangan masa lalu bersama Bg Ferdi kembali hadir membayangiku, betapa bahagianya aku bersama dia dulu, Bg Ferdi adalah cinta pertamaku, dan bahkan aku dulu telah berjanji pada diriku sendiri, jika dia akan menjadi yang pertama dan terakhir.
Tetapi yang aku lihat setelah bertemu denganya, membuat aku tidak punya kesempatan lagi untuk bersama.

" Mungkin memang sudah saatnya aku melepaskan Bg Ferdi... "

Aku menhapus air mata setelah sampai di rumah, aku tidak ingin Bg Raga tau jika aku menangis seperti ini, apalagi jika dia tau aku sudah bertemu dengan Bg Ferdi, itu semua akan membuatnya semakin terluka.

Tetapi....

Setelah aku memasuki rumah, aku tidak menemukan keberadaan Bg Raga, aku mencarinya di setiap sudut rumah, tetapi dia tidak ada sama sekali.

I Miss You Abg Polisi Season 2 [ TAMAT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang