RAGA ARBANI POV
17:40 gue melirik jam, ternyata sudah jam setengah Enam sore, gue mengambil handphone untuk menelfon istri ke sayangan.. 😍
Tuttt... Tuutttt... Tutt.....
" Halo bg... "
Terdengar suara manja istriku di seberang sana.
" Jam berapa pulangnya yank..? "
" Pulang jam enam bg, bentar lagi kok, abg udah pulang? "
Baguslah, gue juga mau pulang lagi.
" Iya sayang.. Abg juga mau jalan pulang lagi, sekalian abg jemput ya... "
" Ok bg... Mmuuucchhh.... "
Terdengar cipok an panjangnya di ujung sana.. 😁
"Mmuuuccchhh... Tunggu ya... "
Gue membalas cipok anya itu.
Lalu kami mengakhiri panggilan telfon, dan gue bersiap - siap untuk pulang.
" Mau makan dulu bro.? "
Tiba - tiba Max muncul di depan pintu ruangan kerja gue.
" Lu aja sendiri ya, gue mau langsung pulang.. "
Gue membereskan meja kerja gue tanpa melihat ke arah Max.
" Bukanya istri lu magang bro, ngapain lu cepat pulang.. Ayolah... "
Max menghampiri gue.
" Dia pulang jam enam, kan pas nih kalo gue jemput dia sekarang.. "
Gue menatap Max dan mengangkat alis gue sambil tersenyum.
" Alahhh... Gak asik lu ah... "
Lalu dia berlalu dari rungan gue sambil mengomel gak jelas.
Sedangkan gue hanya tersenyum menengar ocehanya itu.,
" Dasar jomblo... Wkwkwk "
Gue lalu bergegas menuju mobil, untuk segera pulang dan menjemput istri tercinta ❤.
Di perjalanan menjemput Adit, gue melihat keramaian di sebuah lapangan, karena penasaran akan keramaian itu, gue menjalankan mobil gue dengan perlahan, dan memperhatikanya,.
Setelah mengetahui keraimaian tersebut, membuat gue tersenyum dan memikirkan sesuatu.∆∆∆∆∆∆∆∆∆
Setelah sampai di Rumah Sakit...
Gue megedarkan pandangan gue untuk mencari keberadaan Adit, sekarang sudah jam enam lewat, seharusnya dia sudah keluar dari dalam Rumah Sakit.
Tak lama kemudian, gue melihatnya sedang mengobrol dengan seseorang, yang mengobrol denganya adalah seorang pria, tetapi mereka terlihat tidak terlalu akrab.
Karna gue melihat Adit seakan ingin menghindari pria tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Miss You Abg Polisi Season 2 [ TAMAT ]
RomanceBg Ferdi.. "! Aku hanya bisa menyebut nama itu di dalam hati, nama seorang polisi yang sangat aku rindukan selama ini, dan sekarang dia berdiri tepat di hadapanku. " Ya Tuhan... Kenapa aku semakin sulit untuk bernafas.. Dadaku terasa sesak... " Tu...