11. Luka & Khawatir

7.2K 308 119
                                    

RAGA ARBANI POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


RAGA ARBANI POV

" Bro.. Bagaimana hubungan lu sama istri lu sekarang..?! "

Max bertanya sama gue di saat kami menyantap makan siang.

" Sudah lebih baik sih bro, dia gak terlalu mikirin masa lalunya lagi.. "

Max mengangguk mengerti sambil meminum jus jeruk yang di pesanya.

" Baguslah bro... Semoga rumahtangga lu aman sejahtera ya.. Hahaha... "

Gue menatap kesal pada Max, yang berbicara dengan nada meledek sambil tertawa gitu.

" Lu pikir apaan..! Aman sejahtera segala... Justru gue yang kasian sama lu.. Jomblo akut..!"

Max cuma santai saja menanggapi sindiran gue, karna baginya jomblo bukanlah hal yang buruk, bahkan menurutnya jomblo itu lebih enak baginya, karna hidupnya bebas melakukan hal yang dia suka.

Di saat gue dan Max asik ngobrol sambil menikmati makan siang, tiba - tiba ada panggilan masuk di handphone gue.
Karna yang menelfon nomor baru, gue malas saja mengangkatnya.

" Kenapa gak di angkat bro..? "

Max bertanya sama gue, karna gue cuma cuek saat handphone gue berdering.

" Biarin aja lah bro, nomor baru yang nelfon, palingan cuma fans gue doang.. Hahaha.. "

Max memasang wajah expresi malas mendengar ucapan gue.

Tetapi nomor tersebut terus saja memanggil gue, hingga membuat gue penasaran dengan tujuanya menelfon.

" Mendingan lu angkat deh bro, takutnya ada apa - apa kan.. "

Mendengar perkataan Max membuat gue sedikit khawatir, gue takut terjadi apa - apa sama Adit, dan pada akhirnya gue mengangkat telfon tersebut.

" Iya halo.. Ini siapa..?!

Gue langsung bertanya ketus padanya, karna gue gak mau jika dia nelfon gue berkali - kali, karna hal yang tidak penting.

" Gue Gerry.. Lo masih ingatkan sama gue, gue mau lo dengarin gue sekarang ini..!! "

Gue agak sedikit kaget mendengar Gerry lah yang menelfon gue, mau ngapain di menelfon gue, apa ada hubunganya sama Adit.

" Ada apa..! "

Gue tetap ketus berbicara padanya, karna gue mengingat Adit begitu gak suka sama dia.

" Lebih baik lo cari Dimas sekarang juga, karna gue rasa dia dalam masalah.. "

Dimas dalam masalah, gue berfikir keras maksud dia itu, apa yang di maksudnya adalah Adit, awas saja dia kalau Adit sampai kenapa - napa.

" Mksud lo Adit..?? Jangan sampai lo macam - macam sama dia ya..?!! "

I Miss You Abg Polisi Season 2 [ TAMAT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang