04. Weird

33.7K 1.7K 57
                                    

-ˏˋ selamat membaca ˊˎ-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-ˏˋ selamat membaca ˊˎ-


"Iya itu loh-

Tringgg.....

Jasmine membuang putung rokok yang tadi ia hisap "Udah bel masuk, bolos aja yuk"

Gwen mengangguk "Bolos di cafe kemarin, sekalian gue kenalin pacar gue"

"Oke"

"Sial, bel istirahat" gumam Valy.

"Aku ga salah denger tadi kamu mengumpat?" Ayra menoleh ke arah Valy.

"Maksudnya sinyal, aku mau potret kak Jasmine yang ngerokok"

"Siapa sih nama pacarnya?" Ayra mengacak rambutnya, ia terlalu gregetan ingin mengetahui nama pacar dari Gwen.

"Mending kantin kuy" Sovi beranjak dari duduknya setelah melihat Gwen dkk oergi meninggalkan Rooftop.

"Yuk lah" Ayra dengan semangat menunu kantin.

"Duluan aja, aku nyusul" Valy merapikan roknya yang terkena debu akibat bersembunyi ditumpukan kursi dan meja bekas.

"Oke, jangan lama-lama" Ayra dan Sovi meninggalkan Valy yang sedang memikirkan sesuatu.

~

"Eh besok acara prom night nih, sekolah juga bakal ngadain party" ucap Sovi.

"Kalian bakal datang?" tanya Ayra.

"Kenapa engga" ucap Valy.

"Untung ya kak Gwen ga jadi ngebully kita" ucap Ayra.

"Iya ya" ucap Sovi.

"Kalian pernah dibully sebelumnya?" Valy bertanya sambil menatap mereka.

"Aku yang awalnya dibully" semua mata tertuju pada Sovi yang tengah menunduk.

"Kenapa?" Valy kembali bertanya

Sovi kini menatap manik kecokelatan milik Valy "Keluargaku pembantu keluarganya Kimberly"

Lalu Ayra mengusap bahu Sovi perlahan "Ngga seharusnya Gwen bersikap seperti itu sama kamu"

Valy kemudian menggenggam tangan Sovi bermaksud menguatkannya "Semua pasti akan mendapatkan balasannya.

Sovi tersenyum hangat setelahnya, tapi sedetik kemudian senyum itu luntur  "Tapi gara-gara aku, Ayra jadi ikut dibully"

Bad Nerd [ Proses Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang