38

15.7K 853 18
                                    

"VALY"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"VALY"

"Biasa aja woy" ucap Arvind melihat Ayra yg panik.

"Napa?" Tanya Valy.

"Gue pengen bicara sama lo" ucap Ayra menuju Valy.

"Ke kamar gue" ucap Valy lalu menuju ke kamarnya dan diikuti Ayra tapi....

"Ngapain lo ikut?" Tanya Ayra ke Arvind.

"Lah gue ga boleh ikut?" Tanya Arvind.

"Nggak" ucap Valy dan Ayra.

"Lo ngobrol aja sama Kristy, katanya lo pengen tau gimana kita bisa akur" ucap Valy lalu pergi menuju kamarnya.

"Iya juga" ucap Arvind lalu menatap Kristy.

"Gimana ceritanya?" Tanya Arvind.

"Duduk dulu" ucap Kristy lalu tersenyum.

~

Kamar Valy

Ayra dan Valy kini duduk diatas kasur Valy.

"Jadi kenapa?" Tanya Valy.

"Lo bener, ada yg harus gue dengerin dari mama gue" ucap Ayra.

"Apa?" Tanya Valy.

"Papa dan kakak gue" ucap Ayra terjeda lalu menghela napasnya.

"Kecelakaan pesawat beberapa tahun lalu dengan sengaja, dan lo tau siapa pelakunya?" Tanya Ayra menatap Valy.

Valy menggeleng.

"Keluarga Kimberly" ucap Ayra lalu mengepalkan tangannya.

Valy tersenyum, tersenyum miring.

"Sudah gue duga mereka dalang dibalik semua ini" ucap Valy.

"Maksud lo?" Tanya Ayra.

"Keluarga gue dibunuh juga sama mereka" ucap Valy.

Ayra nampak terkejut.

"Seriously?!!"

"Tapi apa maksud mereka?" Tanya Ayra.

"Yah, mereka definisi dari ketamakan yg sebenarnya" ucap Valy.

"Keluarga kita memang yg terkaya dan dipuja selama ini, dan mereka menginginkan itu" ucap Valy.

"Jadi, mereka melakukan sesuatu yg mungkin bisa merebut semua itu dari kita" ucap Valy lagi.

"Tapi tidak semudah itu, karena mereka akan segera hancur" ucap Valy tersenyum remeh.

Bad Nerd [ Proses Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang