Bad Nerd [ Proses Revisi ]

Epilog

5 tahun kemudian...

Airport

Rasanya sama jika Valy kembali lagi kesini. Namun tentu sekarang bukan lagi membawa dendam.

Sambil menarik kopernya, Valy pergi memesan taksi untuk pulang ke rumahnya.

Dia lelah karena baru pulang setelah menimba ilmu di Negeri Paman Sam.

Mansion

Tokk tokk

"Sia-

"Vava pulang" ucap Valy sambil tersenyum.

"Anak mama sudah pulang!" Teriak Vera sambil memeluk Valy.

"Mama sendiri dirumah?" tanya valy lalu mereka masuk ke dalam.

"Iya nih, kamu udah makan?" tanya Vera.

"Udah ma, Vava siap-siap dulu ya, mau ke perusahaan"

"Kamu istirahat aja dulu" ucap Vera.

"Ada klien penting ma" ucap Valy lalu menuju kamarnya.

Kamar Valy

Kamar Valy tidak begitu berbeda dari sebelumnya. Hanya ditambah beberapa pajangan piagam dan foto kenangan.

"Oke cukup liat-liatnya Va, lo harus ketemu mereka" ucap Valy pada dirinya.

Valy meletakkan kopernya lalu segera mandi.

~

"Selamat pagi" sapa Valy kepada karyawannya.

Semua karyawan nampaknya terkejut melihat kedatangan atasan mereka yg nampak tegas dan terlihat dewasa sekarang, namun tak lama semuanya membalas sapaan Valy. Jika dulu Valy terlihat seperti bocah yg terlihat arogan, namun dia kembali menjadi seorang wanita yg dewasa.

Di depan ruangan meeting, terlihat Arvind yg dari tadi menunggu kedatangan Valy.

Ya selama Valy pergi, Arvindlah yg mengurus perusahaan Valy.

"Kenapa ga bilang lo pulang? Gue bisa jemput" ucap Arvind.

"Ga perlu" ucap Valy lalu mereka masuk ruangan meeting bersama-sama.

Valy masuk ke ruang meeting dan melihat semua berdiri. Valy terdiam sambil tersenyum.

Seperti sebuah reuni, disana ada Ayra, Sovi dan Becca. Mereka bukan datang sebagai teman masa lalu, tetapi seperti yg dikatakan Valy beberapa tahun yg lalu, mereka datang sebagai teman bisnis.

Ayra menjadi penerus perusahaan ayahnya, Sovi menarik kembali perusahaan keluarganya dan Becca menjadi sekretaris Sovi.

"Baiklah, mari kita mulai meetingnya"

~

Pemakaman

Beberapa jam yg lalu meeting sudah selesai, jika tadi Valy membawa kebahagian, disini dia membawa duka.