Bad Nerd [ Proses Revisi ]

19. Apa lagi

-ˏˋ selamat membaca ˊˎ-

"Kita jual rumah ini untuk membayar semua hutang kakak kamu"

Valy berbalik, ia menatap tajam ibunya "Ngga bisa"

"Kenapa?" tanya nyonya Zetta.

"Mama ngga bisa ngejual rumah ini setelah mendapatkan persetujuan dari aku karena rumah ini atas nama aku" ucap Valy.

Nyonya Zetta memegang tangan Valy erat "Maka dari itu mama ngomong sama kamu"

Valy menepis tangan ibunya "Ngga!"

"Valley!" bentak nyonya Zetta.

"Ck, aku ada cara lain. Bagaimana kalau aku melunasi hutang dia tapi ada satu syarat"

Valy menyeringai "Dia ga boleh tinggal disini bahkan menginjakkan kaki disini" ucap Valy.

Nyonya Zetta terdiam namun ia menoleh ke arah belakang sebab ia mendengar suara langkah kaki.

Terdapat dua orang, yang sama-sama menguras emosi Valy tadi sore "Gapapa tante, Christy bisa tinggal dirumah saya"

Namun Valy tidak marah, ia malah tersenyum "Gwen"

Wajah yang tidak asing bersama dengan Christy itu, mereka yang tadi sore masuk secara tiba-tiba ke kamar Valy, benar-benar keterlaluan.

Bukannya Valy tidak melihat atau menghindarinya, ia memilih mengikuti permainan Gwen.

"Bagus satu spesies juga, bitch"

Setelah mengucapkan itu, Valy berbalik masuk ke dalam kamarnya tidak lupa menutup pintu.

"Valley!"

Valy menghela napas, ia mengambil ponselnya dan segera mentransfer uang ke rekening ibunya agar mereka segera pergi dari deoan kamarnya "Uangnya udah aku transfer"

"Darimana kamu dapat uang sebanyak ini?" nyonya Zetta bertanya.

"Mama ga perlu tau" ketus Valy dari balik pintu kamar yang menghalangi mereka.

Setelah mendengar langkah kaki mulai menghilang dari pendengarannya, Valy segera menuju ke tempat tidur untuk tidur. Ia baru ingat bahwa ia besok akan ke rumah Ayra lagi.

~